Sukses

Fashion

Mengenal Istilah Sepatu dengan Ragam Model dan Kegunaannya

Fimela.com, Jakarta Sepatu, yang awalnya diciptakan sebagai pelindung kaki, kini telah berkembang menjadi bagian integral dari gaya hidup dan ekspresi diri. Ada berbagai macam jenis sepatu, masing-masing dirancang untuk fungsi, acara, dan gaya yang berbeda. Yuk, kita kenali ragam jenis sepatu dan sebutannya!

Sepatu Formal

Jenis sepatu ini biasanya digunakan untuk acara-acara resmi atau profesional, memberikan kesan rapi dan elegan.

Pantofel (Dress Shoes): Istilah umum untuk sepatu formal pria.

Oxford: Sepatu formal dengan tali yang tertutup, memberikan kesan sangat rapi. Ujungnya cenderung lebih lancip. Cocok untuk acara formal seperti pernikahan atau rapat bisnis.

Derby: Mirip dengan Oxford, tapi memiliki tali yang terbuka, sehingga lebih fleksibel dan sedikit kurang formal. Bisa dipakai untuk acara formal maupun semi-formal.

Loafer: Sepatu slip-on tanpa tali, sangat nyaman dan praktis. Loafer bisa digunakan untuk gaya semi-formal hingga kasual, tergantung bahan dan detailnya. Ada beberapa varian seperti Penny Loafer (dengan detail potongan di bagian depan) dan Tassel Loafer (dengan rumbai).

High Heels

◦ Stiletto: High heels dengan hak yang sangat tinggi dan runcing. Memberikan siluet tubuh yang ramping dan sering digunakan untuk gaun malam atau acara formal.


◦ Wedges: Sepatu dengan hak tinggi yang menyatu dengan sol dari depan hingga belakang, memberikan stabilitas lebih baik dibandingkan stiletto atau pump.


◦ Kitten Heels: High heels dengan hak mini dan pendek (sekitar 3-5 cm), memberikan sedikit ketinggian tanpa mengorbankan kenyamanan.


◦ Pumps: Sepatu tertutup dengan hak yang bervariasi tingginya, bagian depan biasanya membulat atau runcing.


Sepatu Kasual dan Sehari-hari

Jenis sepatu ini mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas untuk aktivitas santai.

Sneakers (Sepatu Kets): Sepatu yang dikenal karena kenyamanan dan sol karetnya. Awalnya untuk olahraga, kini menjadi pilihan populer untuk gaya kasual sehari-hari.

Low Top Sneakers: Sneakers dengan tinggi di bawah mata kaki. Contohnya Vans Old Skool atau Converse Chuck Taylor Low.

High Top Sneakers: Sneakers dengan tinggi hingga menutupi mata kaki. Contohnya Converse Chuck Taylor High atau Air Jordan 1 High.

Slip-on Sneakers: Sneakers tanpa tali, sangat praktis. Contohnya Vans Slip-On. Chunky Sneakers: Sneakers dengan sol dan bagian upper yang tebal dan besar, memberikan tampilan statement.

Flat Shoes: Sepatu wanita tanpa hak atau dengan hak yang sangat rendah, memberikan kenyamanan maksimal.

Ballerina Flats: Sepatu datar yang menyerupai sepatu balet, seringkali dengan detail pita atau elastis.

Mary Janes: Mirip dengan ballerina flats, tetapi memiliki tali atau strap di bagian punggung kaki.

Sandal: Alas kaki terbuka yang sering digunakan di cuaca hangat atau untuk aktivitas santai.Flip-flops: Sandal jepit, yang paling sederhana dengan tali antara jari kaki.

Slides: Sandal dengan satu strap lebar melintasi punggung kaki.

Espadrilles: Sepatu atau sandal dengan sol yang terbuat dari tali rami atau serat alami lainnya, seringkali dengan bagian atas berbahan kanvas.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading