Hadirkan Dua Wajah Baru Melalui Koleksi Reine de Naples, Breguet berikan Perpaduan Keanggunan dan Warisan Sejarah

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, keindahan sejati tak pernah lekang oleh waktu, terutama keindahan yang berasal dari perhiasana, dan hal itu kembali dibuktikan oleh Breguet lewat peluncuran dua mahakarya terbaru dalam koleksi legendarisnya, Reine de Naples. Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-250 dari Maison Breguet, dua model baru, Reine de Naples 9935 dan Reine de Naples 8925, hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan panjang seni pembuatan jam yang elegan dan feminim.

Koleksi Reine de Naples sendiri terinspirasi dari jam tangan yang dibuat Breguet pada awal abad ke-19 untuk Caroline Murat, adik dari Kaisar Napoleon I yang kemudian menjadi Ratu Napoli. Ia dikenal sebagai pengagum seni dan keindahan, serta kolektor karya Breguet yang setia. Menariknya, jam pesanan sang Ratu tersebut diyakini sebagai jam tangan pertama yang dibuat khusus untuk dipakai di pergelangan tangan, menjadikannya tonggak penting dalam sejarah horologi dunia.

Reine de Naples 9935: Wajah Baru Feminitas yang Abadi

Memasuki perayaan istimewa Breguet, hadir Reine de Naples 9935, model pertama yang sepenuhnya didedikasikan untuk perempuan pada momen bersejarah ini. Tiap jam dilengkapi dengan ukiran khusus “BREGUET 250 YEARS”pada kaca safir bagian belakang, simbol eksklusivitas dan keanggunan tanpa batas.

Model ini tampil dengan fase bulan yang diperbesar untuk menciptakan tampilan yang lebih murni dan romantis. Kali ini, indikator cadangan daya dihilangkan, sehingga perhatian sepenuhnya tertuju pada permainan waktu, detik kecil, dan fase bulan yang memukau.Enam berlian berbentuk tetes menghiasi dial antara angka Arab khas Breguet, memberi sentuhan feminin yang lembut sekaligus mewah.

Reine de Naples 8925: Pesona Minimalis yang Menawan

Jika model 9935 memikat dengan kilau malamnya, Reine de Naples 8925 hadir dengan pesona yang lebih lembut dan minimalis. Menghormati visi pendiri Breguet, Abraham-Louis Breguet, model ini menonjolkan kejelasan dan kesederhanaan desain, dua hal yang menjadi ciri khas estetika Breguet sejak abad ke-18.

Bezelnya kini dihiasi 41 berlian, meningkat dari sebelumnya 37, memberikan kesan lebih berkilau tanpa kehilangan sisi elegannya. Jam ini juga dilengkapi dengan gelang emas Breguet dengan sistem snow-setting, di mana setiap berlian dipasang satu per satu secara manual oleh pengrajin, menciptakan permukaan berkilau seperti hamparan salju.

Model 8925 hadir dalam tiga versi memikat:

Mother-of-pearl putih ekstra terang, dengan angka Arab klasik dan latar guilloché “Quai de l’Horloge”.
Emas Breguet murni, dengan efek sunburst yang berkilau lembut.
Dial hitam berkilau dengan aventurine, menciptakan kontras dramatis antara kemewahan dan kesederhanaan.Setiap versi dihiasi berlian berbentuk tetes di posisi pukul 12, menandai tanda tangan Maison dengan anggun.

Lebih dari Sekadar Jam, Sebuah Warisan Feminitas

Dalam wawancaranya, Gregory Kissling, CEO Breguet, menjelaskan bahwa koleksi Reine de Naples adalah wujud dedikasi Breguet terhadap perempuan. “Breguet telah menciptakan jam untuk perempuan sejak awal berdirinya. Faktanya, jam tangan pertama di dunia dibuat untuk seorang perempuan. Reine de Naples bukan hanya koleksi, tapi simbol peran penting perempuan dalam sejarah Breguet,” ujarnya.

Sementara itu, Emmanuel Breguet, Head of Patrimony, menambahkan, “Nama Reine de Naples adalah penghormatan kepada Caroline Murat—pelindung seni, pengagum Breguet, dan perempuan yang berani melampaui zamannya.”

Sahabat Fimela, Reine de Naples 9935 dan 8925 bukan sekadar perayaan dua setengah abad Breguet, melainkan selebrasi akan keabadian feminitas, kemewahan, dan sejarah.Lewat perpaduan teknologi tinggi, keindahan artistik, dan sentuhan emosional yang lembut, Breguet kembali membuktikan bahwa waktu bukan sekadar angka yang berputar, tetapi kisah yang hidup dalam setiap detik.