10 Aktivitas Sederhana yang Bisa Membangun Hubungan Ayah dan Anak, Dijamin Makin Dekat!

Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang ayah adalah peran yang penuh tantangan sekaligus kebahagiaan. Dalam kesibukan sehari-hari, terkadang momen bersama anak justru terlewat begitu saja. Padahal, hubungan antara ayah dan anak tidak hanya terjalin lewat nasihat atau peraturan, tetapi lewat kebersamaan yang hangat dan sederhana.

Membangun kedekatan dengan anak bukan berarti harus melakukan hal besar atau mahal. Justru lewat aktivitas kecil seperti bermain, menonton film, atau bahkan sekadar bercanda di rumah, seorang ayah bisa menunjukkan kasih sayang yang tak ternilai. Aktivitas sederhana ini membantu anak merasa dihargai, diperhatikan, dan aman secara emosional.

Dilansir dari All Pro Dad, hubungan ayah dan anak yang kuat terbentuk melalui pengalaman bersama yang menyenangkan dan bermakna. Aktivitas yang dilakukan tidak harus selalu serius atau terencana dengan matang, yang penting adalah kehadiran ayah sepenuhnya dalam momen itu. Berikut ini beberapa ide kegiatan sederhana yang bisa dilakukan untuk mempererat hubungan ayah dan anak.

TERKAIT: 5 Ucapan Orangtua yang Justru Membuat Anak Susah Diatur

TERKAIT: 5 Tips agar Anak Rutin Tidur Siang

TERKAIT: 6 Alasan Bayi Menangis Setelah Ditaruh di Tempat Tidur yang Perlu Kamu Ketahui

1. Ajak Anak Jalan-Jalan atau Road Trip Singkat

Kegiatan sederhana seperti berkendara bersama tanpa tujuan pasti bisa jadi pengalaman seru. Ajak anak memilih musik di mobil, berhenti di tempat makan favorit, atau sekadar mengobrol selama perjalanan. Bagi anak, momen ini bisa menjadi ruang aman untuk bercerita dan tertawa bersama ayahnya.

2. Bermain di Luar Ruangan

Berlari di taman, main bola, atau bahkan bermain hujan bersama bisa menjadi kenangan yang membekas lama. Kegiatan fisik seperti ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga membantu anak merasa lebih dekat karena bisa bebas berekspresi bersama sang ayah.

3. Tonton Film Favorit Bersama

Baik film superhero, animasi, atau film klasik keluarga. Menonton bersama bisa jadi cara efektif untuk membangun keintiman emosional. Kamu bisa mendiskusikan karakter favorit, tertawa bersama di adegan lucu, atau sekadar menikmati waktu santai berdua.

4. Bangun Benteng atau Tenda di Rumah

Ambil beberapa bantal, selimut, dan kursi, lalu bangun “markas rahasia” di ruang tamu. Setelah selesai, habiskan waktu di dalamnya sambil ngemil atau membaca buku cerita. Aktivitas ini sederhana tapi bisa jadi salah satu kenangan paling berharga di masa kecil anak.

5. Ajak Anak ke Tempat Potong Rambut

Bagi anak laki-laki, pergi ke barbershop bersama ayah bisa menjadi semacam tradisi kecil. Selain memangkas rambut, anak juga belajar tentang gaya hidup dan keakraban dari obrolan ringan di kursi barber.

6. Lakukan “Kencan Ayah dan Anak”

Jika kamu memiliki anak perempuan, sesekali ajak ia keluar untuk makan es krim atau jalan sore. Daddy-daughter date ini membantu membangun rasa percaya diri dan membuat anak perempuan merasa dihargai.

7. Lakukan Aktivitas Konyol Bersama

Bersikap konyol bersama anak bukan tanda kehilangan wibawa, justru menunjukkan bahwa ayah bisa menjadi sosok yang menyenangkan. Menari lucu, membuat wajah aneh, atau tertawa sampai perut sakit bisa menciptakan kedekatan emosional yang alami.

8. Main dan Belajar Olahraga Favorit

Ajak anak mencoba olahraga yang kamu sukai. Entah itu sepak bola, basket, atau bersepeda. Bukan untuk melatih kompetisi, tapi untuk mengajarkan kerja sama, semangat, dan kebersamaan dalam tim.

9. Ajak Anak Ikut dalam Aktivitas Sehari-hari

Libatkan anak dalam kegiatan sederhana seperti mencuci mobil, menanam tanaman, atau memperbaiki sesuatu di rumah. Selain melatih tanggung jawab, momen seperti ini memperlihatkan bahwa kebersamaan bisa hadir di tengah rutinitas.

10. Nikmati Waktu Santai Tanpa Gangguan

Matikan ponsel, jauhkan diri dari pekerjaan, dan habiskan waktu tanpa distraksi. Duduk bersama, berbagi cerita, atau sekadar diam di satu ruangan sudah cukup untuk menunjukkan bahwa kehadiran ayah sepenuhnya untuk anak.

Sahabat Fimela, hubungan ayah dan anak tidak diukur dari seberapa sering memberi hadiah, melainkan seberapa sering berbagi waktu berkualitas. Kegiatan kecil yang dilakukan berulang kali akan menjadi kenangan berharga yang anak bawa hingga dewasa.

Penulis: Siti Nur Arisha