5 Tips Mengajarkan Anak Manajemen Waktu Sejak Dini agar Lebih Disiplin dan Mandiri

Langkah penting dalam mengajarkan anak manajemen waktu adalah membantu anak mengidentifikasi prioritas. Orang tua dapat memberikan pemahaman kepada anak mengenai tanggung jawab yang mendesak dan yang tidak mendesak, sehingga membantu mereka memperoleh kemampuan untuk membuat keputusan dengan tepat dan bijak. Keterampilan ini dapat meningkatkan kemampuan manajemen waktu mereka serta menanamkan rasa tanggung jawab. Misalnya, anak memiliki dua tugas yang harus dikumpulkan pada minggu yang sama, orang tua dapat mengajarkan anak untuk memprioritaskan tugas yang harus dikumpulkan lebih cepat sekaligus mencicil tugas berikutnya. Latihan seperti ini mengajarkan anak untuk memahami urgensi setiap tugas dan cara memecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil.

Anak lebih mudah memahami jadwal jika ditampilkan dalam gambar atau warna. Mereka tertarik pada isyarat visual yang jelas, sehingga jadwal yang disajikan dengan gambar, ikon, atau objek fisik dapat sangat efektif. Cobalah untuk membagi rutinitas harian anak menjadi beberapa segmen berkode warna, seperti jam sekolah, jam mengerjakan tugas, waktu keluarga, waktu makan, dan waktu bermain. Orang tua dapat menggunakan poster cetak atau jadwal magnetik khusus di kulkas. Selain mengajarkan manajemen waktu, pendekatan ini juga akan mendorong pemikiran mandiri dan menumbuhkan rasa kepemilikan atas rutinitas anak sehari-hari.

Selain mengajarkan anak tentang pentingnya waktu, orang tua juga perlu mengajarkan anak bahwa setiap tindakan mereka dapat menghasilkan hasil positif atau negatif. Tekankan pemahaman bahwa dengan menetapkan waktu khusus untuk rutinitas harian dapat membuat hari-hari mereka lebih lancar dan mengurangi kesibukan mendadak. Selain itu, orang tua juga dapat mengajarkan anak tentang konsekuensi manajemen waktu, seperti terlambat mendatangi janji temu atau terlambat menyelesaikan tugas tepat waktu. Orang tua dapat melibatkan anak secara aktif dalam diskusi tentang strategi manajemen waktu. 

Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Ketika orang tua menunjukkan kebiasaan mengatur waktu yang baik, seperti menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, menepati waktu janji temu, atau memulai hari dengan teratur, anak akan cenderung menirunya. Dengan konsistensi dari orang tua, anak juga akan lebih disiplin dalam hal waktu. 

Mengajarkan anak manajemen waktu sejak dini bukan tentang membuat mereka teratur, tetapi juga membantu membangun karakter disiplin dan tanggung jawab. Kebiasaan baik ini akan menjadi bekal penting bagi anak hingga dewasa nanti. Jadi, pastikan untuk mengajarkan anak tentang manajemen waktu sejak dini, tentunya dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, sahabat FIMELA!