Sukses

Food

Mengenal Kaldu Jamur, Bumbu Dapur Pengganti MSG yang Lebih Aman

Fimela.com, Jakarta Saat memasak suatu hidangan, pastinya kita membutuhkan beragam bumbu dapur seperti garam, bubuk cabai, bnyaubuk lada, dan micin. Dari sekian banyak bumbu dapur, micin atau MSG paling banyak digunakan karena membuat aroma masakan menjadi lebih gurih dan sedap. 

Sayangnya terlalu sering mengonsumsi micin atau MSG tidak baik untuk kesehatan tubuh. Tidak heran jika banyak orang kini beralih ke bubuk kaldu jamur sebagai pengganti MSG yang dinilai lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi sehari-hari. 

Lalu, apakah itu kaldu jamur? Dilansir The Seattle Times, bubuk kaldu jamur merupakan penyedap masakan yang terbuat dari jamur yang dikeringkan lalu dihancurkan menjadi bubuk. 

Untuk lebih jelasnya, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas serba-serbi kaldu jamur. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Apa itu Kaldu Jamur?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kaldu jamur merupakan bumbu penyedap rasa untuk masakan yang terbuat dari jamur yang dikeringkan lalu dihancurkan menjadi bubuk. Sudah sejak lama, orang mengganti penggunaan micin dengan kaldu jamur karena dinilai lebih aman. 

Bahan baku kaldu jamur bisa dibuat dari jamur jenis apa pun seperti jamur shiitake, porcini, jamur kancing, dan jamur tiram. Menaburkan kaldu jamur pada masakan akan memunculkan aroma umami yang kuat. Namun, sebaiknya kamu tidak menaburkannya secara berlebihan, takar kaldu jamur sesuai dengan selera rasa masakan yang kamu inginkan. 

Manfaat Mengonsumsi Kaldu Jamur

Kaldu jamur tidak hanya lebih aman dikonsumsi dari micin atau MSG, tetapi bumbu dapur yang satu ini ternyata memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Dalam kaldu jamur diketahui mengandung magnesium, nutrisi, kalsium, vitamin B12, B6, D, C, A, protein, karbohidrat, kalium, selenium dan lemak tak jenuh.

Banyaknya kandungan gizi pada kaldu jamur memberikan manfaat baik untuk tubuh. Kaldu jamur diketahui dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol. Tidak hanya itu saja, kaldu jamur juga kabarnya dapat meredakan gangguan tidur seperti insomnia. 

Kaldu jamur baik dikonsumsi karena kandungan seleniumnya dapat menangkal pertumbuhan kanker. Selain itu, kaldu jamur juga dapat memperkecil risiko terkena penyakit hati. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kaldu jamur ternyata dapat menjadi asupan makanan yang baik untuk menangkal beragam penyakit berbahaya. 

Cara Membuat Kaldu Jamur Homemade

Kaldu jamur sebenarnya mudah kamu temui di toko swalayan maupun supermarket. Namun, sebenarnya kamu bisa membuatnya sendiri di rumah, lho. Bagaimana caranya? Yuk, simak cara membuatnya di bawah ini: 

Bahan-bahan: 

  • 6 buah jamur shitake kering
  • 1 buah bawang bombay, cincang
  • 1200 ml air
  • garam dan minyak secukupnya

Cara membuat kaldu jamur: 

  1. Rendam sebentar jamur shitake agar empuk, iris tipis. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak, tumis bawang bombay hingga layu dan sedap, masukkan jamur shitake dan tumis hingga matang.
  3. Proses penumisan ini akan membuat sari-sari jamur akan lebih mudah keluar dan mendapatkan rasa sedap yang maksimal.
  4. Rebus air hingga mendidih, masukkan tumisan jamur, masak hingga mendidih lagi.
  5. Tambahkan garam secukupnya hingga sedap. Jika mau bersabar, akan lebih baik jika memasak kaldu dengan api kecil agar sari-sari jamur keluar lebih maksimal.
  6. Akan lebih baik jika tidak terlalu terasa asin, apalagi jika ingin menggunakan kaldu jamur untuk berbagai keperluan dan harus disimpan di dalam keadaan beku. Taburkan 1-2 sdt garam saja, asal kaldu sudah gurih.
  7. Setelah air agak berkurang dan kaldu mengental, matikan api. Biarkan dingin dan bisa disimpan di dalam beberapa bungkus plastik atau wadah tertutup rapat. Simpan di dalam freezer.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading