Name: Resep Jamu Kudu Laos untuk Asam Urat dan Kolesterol
Prep time: 10 min
Total time: 30 min
Yield: 1
Cuisine: Indonesia
Ingredients: 2 buah mengkudu setengah tua; 10 cm lengkuas; 5 cm kencur; 2 lembar daun salam; 4 sdm gula merah; 1 sdm gula pasir; air secukupnya

resep minuman mengkudu laos — ilustrasi jamu mengkudu/Ninetechno/Shutterstock... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Indonesia kaya sekali akan jamu-jamuan tradisional yang memiliki khasiat bangus untuk kesehatan, salah satunya adalah jamu kudu laos. Bahan utamanya adalah engkudu dan laos/lengkuas. Jamu ini sangat baik untuk mengatasi meredakan nyeri, menurunkan kolesterol bahkan mencegah kerusakan jaringan akibat kebiasaan merokok. Karena kandungan antioksidan keduanya yang cukup tinggi, wajar jika bahan-bahan alami ini dijadikan jamu untuk menjaga bahkan mengobati masalah kesehatan. Jika tertarik membuat jamu kudu laos sendiri, ini dia resepnya.

Bahan dan Cara Membuat

buah mengkudu — ilustrasi resep jamu mengkudu/NARONG JHANWATTANA/Shutterstock... Selengkapnya

Bahan:

2 buah mengkudu setengah tua
10 cm lengkuas
5 cm kencur
2 lembar daun salam
4 sdm gula merah
1 sdm gula pasir
air secukupnya

Cara membuat:

Pilih mengkudu yang belum terlalu lembek atau empuk, boleh yang masih hijau tapi pastikan sudah tua. 2. Cuci bersih bahan-bahan. Parut mengkudu, lengkuas, dan kencur.
Masukkan semua bahan parut dan daun salam ke dalam panci dengan air secukupnya, hingga merendam semua bahan.
Rebus selama 10-15 menit.
Masukkan gula merah dan gula pasir, aduk rata. Angkat.
Saring ke dalam wadah lain, tunggu hingga suhunya turun.

Sajikan jamu kudu laos di gelas-gelas, enak diminum dalam keadaan dingin, boleh juga diberi es batu.

Waktu Mengonsumsi

Jamu kudu laos sebaiknya dikonsumsi pada waktu yang tepat agar manfaatnya lebih optimal. Waktu terbaik untuk meminumnya adalah di pagi hari sebelum makan agar tubuh dapat menyerap kandungan herbal dengan lebih efektif. Selain itu, jamu ini juga bisa dikonsumsi di malam hari sebelum tidur untuk membantu proses detoksifikasi tubuh.

Namun, konsumsi jamu herbal sebaiknya tidak berlebihan dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat, konsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi jamu sangat dianjurkan.