Fimela.com, Jakarta Kimchi adalah salah satu makanan fermentasi khas Korea yang telah mendunia berkat rasanya yang unikāasam, pedas, gurih, dan menyegarkan. Terbuat dari sawi putih yang difermentasi bersama bumbu khas seperti bubuk cabai Korea (gochugaru), bawang putih, dan jahe, kimchi bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan probiotik alami yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Kini, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Korea atau beli kimchi mahal di toko impor. Kimchi bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan yang mudah ditemukan dan proses yang tidak terlalu rumit. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan langkah-langkah membuat kimchi rumahan yang rasanya otentik ala Korea, dengan panduan anti gagal, bahkan untuk pemula.
Advertisement
1. Pilih Bahan yang Tepat dan Berkualitas
Langkah pertama yang sangat penting adalah memilih bahan utama, yaitu sawi putih (Napa cabbage). Pilih sawi yang segar, berdaun lebar, dan tidak layu. Selain itu, pastikan kamu juga menyiapkan garam kasar non-yodium, gochugaru (bubuk cabai Korea), bawang putih, jahe, daun bawang, serta wortel sebagai campuran.
Untuk menghasilkan rasa yang otentik, disarankan menggunakan gochugaru asli Korea karena teksturnya yang halus dan rasa pedasnya yang khas. Jika kamu vegetarian, kamu bisa mengganti saus ikan dengan kecap asin Korea atau kaldu jamur untuk tetap mendapatkan rasa umami.
2. Proses Penggaraman: Kunci Fermentasi yang Sukses
Setelah dicuci bersih, sawi putih perlu dipotong dan direndam dalam air garam selama 6ā8 jam. Proses ini bertujuan untuk melunakkan sawi dan mengeluarkan kandungan air agar kimchi bisa menyerap bumbu dengan maksimal. Balik sawi secara berkala agar semua bagian terkena garam merata.
Setelah direndam, bilas sawi dengan air bersih beberapa kali untuk menghilangkan kelebihan garam, lalu tiriskan. Pastikan sawi cukup kering sebelum dibumbui agar fermentasi berjalan dengan baik dan tidak mudah busuk.
Advertisement
3. Membuat Pasta Bumbu Kimchi
Bumbu kimchi terdiri dari gochugaru, bawang putih, jahe, saus ikan atau pengganti vegetarian, gula, dan sedikit air atau bubur tepung beras sebagai pengikat. Campur semua bahan hingga membentuk pasta kental yang aromanya kuat dan menggugah selera.
Setelah bumbu siap, tambahkan irisan daun bawang dan wortel ke dalam pasta untuk memberi tekstur dan warna. Campurkan bumbu ke sawi satu per satu, pastikan setiap lapisan daun terlapisi merata. Gunakan sarung tangan agar tangan tidak kepanasan dan tetap higienis.
4. Fermentasi Kimchi di Suhu Ruangan
Setelah bumbu meresap, masukkan kimchi ke dalam wadah kedap udara, tekan perlahan untuk mengeluarkan udara di antara sawi, lalu tutup rapat. Diamkan di suhu ruangan selama 1ā2 hari agar proses fermentasi dimulai. Setelah itu, simpan di kulkas agar fermentasi melambat dan rasa semakin matang.
Rasa kimchi akan terus berkembang dari hari ke hari. Kamu bisa mencicipinya setelah 2 hari, tapi rasa asam dan pedasnya akan semakin kompleks setelah seminggu. Simpan kimchi di kulkas hingga 3ā4 minggu dan nikmati sebagai pendamping nasi, sup, atau digoreng bersama nasi untuk membuat kimchi fried rice!
Membuat kimchi sendiri di rumah ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan bahan yang tepat dan langkah-langkah yang benar, kamu bisa menghasilkan kimchi yang otentik ala Korea, dengan rasa yang sesuai selera dan kualitas yang lebih terjamin.
Selain lezat, kimchi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan karena kaya akan probiotik alami. Yuk, mulai buat kimchi rumahan hari ini dan rasakan sensasi kuliner Korea langsung dari dapurmu!