Ingin Terlindung dari Penyakit? Kenali Sumber Antioksidan Yang Bisa Kamu Temukan Sehari-hari

Fimela.com, Jakarta Antioksidan dikenal sebagai senyawa penting yang berperan melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan tubuh jika jumlahnya berlebihan. Kondisi ini memicu stres oksidatif, yang berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penuaan dini, peradangan kronis, penurunan daya tahan tubuh, hingga penyakit serius seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Kabar baiknya, kamu bisa mendapatkan asupan antioksidan secara alami dari bahan makanan yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan secara rutin tidak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga meningkatkan energi, mendukung regenerasi sel, dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Dilansir dari Healthline.com, berikut beberapa sumber antioksidan alami yang bisa kamu masukkan ke dalam menu harian untuk mendukung tubuh tetap sehat, bugar, dan terlindungi dari berbagai risiko penyakit.

1. Dark Chocolate

Kabar gembira untuk para pecinta cokelat! Dark chocolate bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan antioksidan. Kandungan kakao yang lebih tinggi dibanding cokelat biasa membuat dark chocolate memiliki mineral dan antioksidan yang lebih banyak.

Antioksidan dalam dark chocolate terbukti dapat membantu menurunkan peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Mengkonsumsi dark chocolate dalam porsi yang wajar juga dapat menjadi camilan sehat yang menyenangkan.

Stoberi dan Bayam

2. Stroberi

Buah stroberi tidak hanya manis dan menyegarkan, tetapi juga kaya akan vitamin C dan antioksidan anthocyanin, senyawa yang memberikan warna merah pada buah ini.

Anthocyanin berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga membantu menjaga kesehatan jantung. Kamu bisa menikmatinya langsung, mencampurnya ke dalam smoothie, atau menambahkannya sebagai topping pada yogurt.

3. Bayam

Sayuran hijau seperti bayam adalah salah satu sumber antioksidan alami yang sangat mudah ditemukan. Bayam mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan, namun tetap rendah kalori sehingga aman dikonsumsi setiap hari.

Bayam juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet atau paparan cahaya berbahaya lainnya.

Kacang - Kacangan, Rempah dan Herbal

4. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan termasuk kelompok makanan tinggi serat yang menyehatkan sistem pencernaan. Tak hanya itu, kacang-kacangan juga dikenal sebagai salah satu sumber antioksidan nabati terbaik, terutama kandungan kaempferol di dalamnya.

Antioksidan ini memiliki potensi untuk mengurangi peradangan kronis dan bahkan menghambat pertumbuhan sel kanker. Meski begitu, sebagian besar penelitian tentang kaempferol masih dilakukan pada hewan dan uji laboratorium, sehingga dibutuhkan lebih banyak studi pada manusia.

5. Rempah-Rempah dan Herbal

Jangan remehkan kekuatan rempah-rempah dan herbal. Bahan dapur seperti jahe, kunyit, dan bawang putih, serta herbal seperti rosemary, peterseli, dan sage, kaya akan vitamin, mineral, dan berbagai jenis antioksidan.

Menggunakannya dalam masakan sehari-hari dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan gangguan ginjal. Semakin sering kamu memasukkan rempah dan herbal alami ini ke dalam masakan, semakin banyak manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan.

Menambahkan makanan yang kaya antioksidan alami ke dalam pola makan harian bukanlah hal yang sulit. Semuanya dapat dengan mudah ditemukan dan diolah menjadi hidangan lezat.

Dengan pola hidup sehat dan asupan antioksidan yang cukup, tubuhmu akan lebih terlindungi dari efek negatif radikal bebas sekaligus menjaga kesehatan jangka panjang.

Penulis : Annisa Kharisma Dewi