Alasan Ilmiah Kenapa Patah Hati Terasa Begitu Menyakitkan

Galau — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Patah hati merupakan hal yang pernah dialami oleh hampir semua orang. Saat patah hati, rasanya campur aduk dan tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Patah hati akan memunculkan rasa sakit mendalam yang tak bisa dijabarkan bagaimana sakit tersebut. Saking sakitnya, beberapa orang bahkan hanya akan berbaring di tempat tidur dan tak melakukan apa-apa sepanjang hari saat patah hati.

Patah hati bisa disebabkan putus cinta, kehilangan orang tersayang baik itu keluarga atau sahabat, dikhianati, disepelekan hingga diabaikan. Mengenai patah hati sendiri, kenapa patah hati bisa terasa sangat menyakitkan?

TERKAIT: Kumpulan Zodiak yang Paling Sering Bikin Patah Hati

TERKAIT: 7 Cara Menghibur Diri agar Tidak Merasa Patah Hati Berlebihan saat Cinta Ditolak

TERKAIT: 5 Zodiak yang Sering Bikin Orang Lain Patah Hati tapi Jarang Menyadarinya

Otak Berpikir Sakit Hati Menyebabkan Sakit Fisik Secara Keseluruhan

Melansir dari laman elitedaily, orang yang patah hati berpikir ia disakiti secara fisik. Patah hati membuat seseorang berpikir bahwa fisiknya tersakiti secara keseluruhan. Pikiran inilah yang kemudian memunculkan rasa sakit mendalam.

Patah hati juga menyebabkan seseorang rentan stres dan depresi. Saat pikiran stres, hormon bahagia dalam tubuh akan berkurang. Inilah yang kemudian membuat seseorang kehilangan rasa bahagianya dan justru rasa sedih, kecewa serta bingung yang ada.

Para peneliti mengungkapkan jika cinta bisa membuat seseorang ketagihan. Hal inilah yang membuat seseorang akan sangat tersakiti ketika ia kehilangan cinta tersebut. Cinta akan memicu hormon bahagia dalam tubuh. Ketika cinta hilang, hormon bahagia berubah menjadi hormon sedih dan menyebabkan stres bahkan depresi akut yang memicu rasa sakit berlebih di ulu hati pun fisik secara keseluruhan.

Bagaimana Mengobati Patah Hati yang Menyakitkan

Sejauh ini belum ditemukan cara ilmiah menyembuhkan patah hati. Namun seiring dengan berjalannya waktu, patah hati perlahan akan berangsur membaik. Para ahli menyarankan agar seseorang yang sedang patah hati untuk tidak terlalu menarik diri dari lingkungan sekitar. Semakin ia menarik diri dan terpuruk dalam kesedihan, akan semakin sulit baginya kembali bahagia dan lepas dari rasa sakit hati karena patah hati.

Luangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, sahabat juga orang-orang yang memberi dukungan penuh kepadamu saat kamu patah hati. Cobalah untuk berlibur dan mencari suasana yang menyenangkan baik itu ke pantai, ke gunung atau tempat-tempat yang memiliki pemandangan indah agar pikiran lebih tenang serta bahagia. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen