Sukses

Health

7 Penyebab Gigi Sakit Saat Mengunyah yang Biking Nggak Nyaman Makan

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu merasakan gigi yang sakit setiap kali menggigit atau mengunyah makanan? Mungkin kamu akan merasakan kisah karena beberapa alasan. Rasa sakit pada gigi tentu membuat kita tidak nyaman saat mengunyah makanan, berbicara, atau bahkan saat menguap.

Mengapa itulah sangat penting bahwa kita perlu merawat, terkadang merawat dan menjaga tidaklah mudah. Ternyata tidak cukup untuk merawat gigi, kamu perlu melakukan flossing atau bahkan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk periksa gigi.

Mengetahui ada tanda-tanda gigi sakit tentu dapat menjadi peringatan untuk kamu agar menjaga gigi. Berikut beberapa penyebab Kiki sakit saat mengunyah yang perlu kamu perhatikan:

1. Rongga Besar di Gigi

Apakah kamu mengalami gigi yang sensitif setelah makan? Kamu mungkin merasakan sakit gigi setelah mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Hal ini terkadang dapat disebabkan karena gigi berlubang, adanya rongga dapat menyebabkan sensitivitas gigi bagi kebanyakan orang.

Tak hanya itu sakit yang berkepanjangan bisa saja kamu rasakan saat mengkonsumsi makanan manis, makanan yang tersangkut di rongga besar tentu dapat menyebabkan tekanan ekstra dan sering menyebabkan sakit gigi. Tak hanya itu Tambalan rongga juga bisa lepas saat kamu memberikan terlalu banyak tekanan pada area tersebut, kamu juga akan merasakan sakit yang parah setiap kali mengunyah atau menggigit makanan karena kerusakan yang parah.

2. Abses Gigi

Alasan lain sakit gigi mengunyah adalah adanya abses pada gigi abses merupakan penumpukan nanah yang menyakitkan seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri. Nanah ini akan membengkak di dalam gigi atau gusi dan memberikan tekanan pada gigi terutama saat kamu memilih makanan.

Akan tetapi rasa sakit karena apa abses gigi dapat terjadi berulang atau bisa datang dan pergi, terkadang akan menjadi lebih buruk. Jika abses gigi atau nanah ini tidak segera di obati tentu akan menyebar ke rahang dan bagian tubuh lainnya, ada baiknya jika kamu periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

3. Gigi Retak

Ternyata gigiyang retak tidak menunjukkan tanda tanda selain kamu merasakan sakit gigi ketika mengunyah atau menggigit sesuatu. Ketika gigi kamu sakit setelah makan hal yang pertama kamu lakukan adalah mengetahui dibagian mana rasa sakit tersebut.

Selain itu rontgen gigi juga dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi patah tulang yang parah, hal ini untuk dapat menentukan gigi bagian mana yang kemungkinan retak.

4. Penyakit Gusi

Terkadang Kiki kamu sakit karena aku sih, penyakit Periodontal juga sering disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak memadai. Penyakit gusi yang parah dapat menyebabkan pelepasan jaringan, kondisi seperti pendarahan, gusi bengkak, atau akar gigi yang terbuka. Tak hanya itu kamu mungkin akan mengalami sensitivitas pada gigi penumpukan karang gigi, dan celah diantara gigi.

5. Pertumbuhan Gigi Bungsu

Penyebab gigi sakit saat makan adalah pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal, gigi bungsu merupakan gigi terakhir yang tubuh mereka sering bertumbuh dalam posisi yang baru. Inilah yang terkadang menyebabkan sakit geraham yang intens terutama saat kamu mengunyah atau menggigit makanan, jika tumbuhnya gigi bungsu kamu menyebabkan rasa sakit ada baiknya untuk periksa ke dokter gigi.

6. Paparan Akar dan Resesi Gusi

Meskipun rasa sakit gi gusi tidak selalu menyebabkan sakit pada gigi ketika kamu nya, hal ini dapat menyebabkan sensitivitas ekstrim pada gigi saat memberikan tekanan pada akar yang terbuka. Terkadang kamu akan merasakan sakit yang tajam dan denyut saat makan atau minum, hal ini dikarenakan makanan tersangkut di permukaan akar.

7. Kebiasaan Menggertak dan Mengepalkan Gigi

Beberapa kebiasaan mulut seperti menggertakkan gigi dan menyatukan rahang dapat menyebar kan tekanan pada gigi, hal ini terkadang dapat menyebabkan sakit Ki atau patah. Beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka menggertakkan gigi saat tidur, demikian pula ketika kita mengaktifkan rahang bisa menjadi respon alami terhadap stress bagi sebagian orang.

Seperti jenis sakit tubuh lainnya, sakit gigi terkadang tidak bisa hilang dengan sendirinya. Kamu hanya perlu mengatasinya dengan lebih banyak istirahat atau minum obat pereda nyeri. Akan tetapi lebih baik jika kamu mengalami salah satu bagian gigi yang sakit untuk periksa ke dokter agar mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading