Sukses

Health

Apa Penyebab Perut Terasa Panas yang Bikin Tak Nyaman? Cek Di Sini

Fimela.com, Jakarta Perut yang mengalami sensasi terbakat tentu dapat menyebabkan rasa sakit, kelelahan, maupun stress. Perut yang terbakar terkadang dapat diakibatkan oleh beberapa hal seperti masalah yang berkembang dan umum disebabkan oleh makanan yang sulit untuk dicerna.

Selain itu seseorang yang mengalami perut terbakar dapat berkaitan dengan masalah kesehatan, infeksi, penggunaan antibiotik, maupun dehidrasi. Lambung sering dikaitkan dengan masalah satu ini jika terjadi kepadamu.

Lambung dapat bertanggung jawab untuk mencerna berbagai makanan sebelum masuk ke dalam usus lebih lanjut, selain itu jika makanan tidak dapat terpecah maka dapat menyebabkan adanya penyumbatan dalam usus serta gangguan pencernaan. Berikut beberapa penyebab perut terasa panas yang perlu kamu tahu:

1. Radang Perut

Gastritis atau radang perut merupakan iritasi yang terjadi pada peradangan di lapisan lambung, selain iru gejala umum dari gastritis adalah sensasi terbakar setelah makan atau saat berbaring, serta mual, kembung, dan adanya gangguan pada pencernaan.

2. Penyakit GERD

GERD merupakan salah satu kondisi dimana bagian bawah sfingter asofagus terbuka atau tidak tertutup sepenuhnya, selain itu hal ini sangat memungkinkan bagi asam lambung naik ke kerongkongan.

3. Alergi atau Intoleransi Makanan

Sensasi terbakar di perut maupun dada juga dapat disebabkan oleh alergi makanan atau intoleransi, selain itu sensasi terbakar satu ini juga dapat terjadi setrelah makan. Ketika mengkonsumsi makanan yang tidak dapat ditoleransi maka akan mengalami mual maupun muntah.

4. Obat-Obatan

Beberapa obat-obatan yang dikonsumsi ternyata dapat merusak lapisan perut serta kerusakan inilah yang dapat membuat seseorang meningkatkan risiko terkena gastritis.

5. Stres

Banyak masalah pada pencernaan berasal dari stress yang dialami atau tidak terkelola dengan baik, stress yang dialami seseorang juga dapat memperlambat proses pencernaan serta dapat meninggalkan asam lambung di bagian perut serta dapat meningkatkan risiko refluks.

6. Sindrom Iritasi Usus

Sindrom iritasi usus dapat disebabkan oleh kerusakan saraf yang mengontrol fungsi usus serta persepsi, selain itu beberapa gejala dari sindrom iritasi usus dapat termasuk mual, kembung, diare, sembelit, maupun kram. Faktor yang dapat berkontribusi pada sindrom iritasi usus adalah stress.

Nah, itulah beberapa penyebab perut seseorang merasakan panas yang tak nyaman saat makan maupun setelah makan. Beberapa masalah daiatas sangat penting untuk periksa ke dokter agar mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading