Sukses

Health

4 Penyebab BAB Keluar Darah yang Patut di Waspadai

Fimela.com, Jakarta Darah dalam tinja dapat terjadi karena adanya pendarahan di suatu tempat pada saluran gastroinrestinal (GI). Merupakan salah satu sistem organ yang mengambil makanan, memcerna, hingga membuang kotoran.

Adanya pendarahan yang dapat terjadi di mana saja terutama pada sepanjang saluran pencernaan, terkadang akan membuat tinja menjadi berdarah. Hal inilah yang terkadang dapat menyebabkan BAB yang mengeluarkan darah.

Darah dalam tinja sendiri terkadang dapat berwarna merah darah atau marun, selain itu hal ini dapat berasal dari pencernaan. Karena masalah satu ini merupakan gejala yang sangat serius, maka diperlukan perawatan atau penanganan yang tepat. Berikut beberapa penyebab bab mengeluarkan darah yang perlu diwaspadai:

1. Pendarahan Gastroinrestimnal Atas

Darah dalam tinja mungkin dapat berasal dari saluran pencernaan bagian atas, hal ini dapat menyebabkan masalah tukak lambung. Bisul sendiri adalah luka di lapisan lambung atau usus di bagian atas, darah dari tukak lambung sendiri dapat berwarna merah.

2. Fisura Anus

Fisura anus merupakan salah satu penyebab yang paling umum dari rinja dan dapat berdarah, akan tetapi kebanyakan orang dewasa dapat mengalami hal ini. Fisura anus juga dapat disebabkan oleh konstripasi atau tinja besar yang cukup sulit untuk dikeluarkan.

3. Gastroenteritis

Gastroenteritis merupakan salah satu penyakit yang berkaitan dengan lambung dan usus, masalah satu ini seringkali disebabkan oleh virus, bakteri, maupun parasite. Gastroenteritis dapat menyebabkan diare yang berdarah karena dapat disebabkan oleh bakteri.

4. Penyakit Radang Usus

Penyakit radang usus merupakan salah satu penyakit autoimun usus, hal ini dapat terjadi ketika kamu memiliki autoimun, serta sistem kekebalan yang dapat menyerang di bagian tubuh. Selain itu hal ini dapat bergejala pada tinja yang berdarah atau mungkin warna merah dan gelap.

Bab atau tinja yang keluar darah tentu akan tidak nyaman dan membuat banyak orang merasa khawatir. Akan tetapi, jika kamu merasakan beberapa gejala lainnya ada baiknya untuk periksa ke dokter.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading