Sukses

Health

Studi: Stres Bisa Sebabkan Peningkatan Risiko Hipertensi

Fimela.com, Jakarta Sejauh ini memang belum ada bukti jelas bahwa stres satu-satunya pemicu hipertensi. Namun, para ahli menemukan jika bereaksi terhadap stres secara tidak sehat, bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Orang-orang yang memiliki riwayat hipertensi, akan mudah mengalami kenaikan tekanan darah saat dirinya stres. Orang-orang ini juga rentan mengalami berbagai masalah kesehatan saat dilanda stres. 

Mengutip dari laman healthline.com, tekanan darah normal pada orang dewasa adalah 90/60 sampai 120/80 mmHg. Tekanan di atas angka 120, bisa dikatakan seseorang sedang mengalami tekanan darah tinggi. Sementara tekanan di bawah angka 90, itu menandai seseorang sedang mengalami tekanan darah rendah.

Apa Bahaya dari Tekanan Darah Tinggi?

Perlu kita tahu, tekanan darah ukuran yang digunakan untuk melihat seberapa kuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Lantas, apakah tekanan darah tinggi berbahaya buat kesehatan? 

Jika tidak terkontrol dengan baik, hipertensi bisa menyebabkan terjadinya risiko komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Ini juga bisa menyebabkan gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular perifer dan kerusakan pembuluh darah retina. 

Beberapa orang yang mengalami hipertensi berkepanjangan dan tidak terkontrol akan sangat mungkin mengalami gangguan penglihatan. Para ahli mengungkapkan, semakin tinggi tekanan darah seseorang, akan semakin tinggi risikonya mengalami kerusakan jantung dan pembuluh darah.

Stres dan Tekanan Darah

Penelitian menemukan jika reaksi tubuh terhadap stres bisa meningkatkan tekanan darah. Tubuh akan menghasilkan gelombang hormon saat stres. Gelombang hormon inilah yang bisa meningkatkan tekanan darah, mempercepat kinerja jantung dan mempersempit pembuluh darah. Kondisi kesehatan lain yang berkaitan dengan stres dan bisa menyebabkan hipertensi antaranya depresi, kecemasan dan isolasi dari teman atau keluarga. 

Orang-orang yang sedang dilanda stres, akan sangat mungkin mengalami peningkatan tekanan darah. Dan ketika stres itu mereda atau hilang, tekanan darah akan kembali normal. Itulah sekian mengenai stres dan hipertensi. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading