Gaya Hidup Sehat yang Ternyata Tingkatkan Risiko Kolesterol Tinggi

Meskipun beberapa makanan bermanfaat bagi kesehatan jantung, mengonsumsinya secara berlebihan justru dapat meningkatkan kadar kolesterol, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung lemak dan serat sehat yang tinggi, tetapi juga tinggi kalori. Makan terlalu banyak kacang-kacangan dan biji-bijian dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang berhubungan dengan kadar kolesterol tinggi.

Kedua, beberapa makanan sehat mungkin masih mengandung kolesterol, salah satunya telur. Dilansir dari Healthline, setiap 100 gram telur memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, yaitu sebesar 372 mg/dL. Sementara, dalam satu butir telur ditaksir mengandung kolesterol sebesar 240 mg/dL yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Akan tetapi, bukan berarti telur tidak boleh dimakan. Telur masih aman dikonsumsi, tetapi dalam takaran secukupnya saja. 

Ketiga, beberapa makanan sehat mungkin masih tinggi lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Sementara banyak makanan sehat yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, seperti minyak kelapa dan minyak sawit. 

Mengonsumsi makanan sehat merupakan langkah penting dalam mencegah kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Namun, penting untuk dipahami bahwa ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi, dan terkadang pola makan yang sehat mungkin tidak cukup untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

Hal yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi situasi ini yaitu berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan medis yang tepat. Sejalan mendapatkan penanganan medis, melakukan perubahan pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, menurunkan berat badan, dan berhenti merokok juga efektif membantu menurunkan kadar kolesterol.

*Penulis: Amelia Septika