Sukses

Health

Manfaat Irigasi Hidung Untuk Kesehatan Pernapasan dan Cara Melakukannya

Fimela.com, Jakarta Kalau kamu belum pernah mendengar atau tidak familiar dengan istilah irigasi hidung, maka hal tersebut wajar. Mengingat irigasi hidung belum begitu populer di Indonesia. Irigasi hidung bisa juga disebut dengan istilah cuci hidung. Mungkin kamu justru lebih familiar dengan istilah cuci hidung.

Cuci hidung cukup populer ketika pandemi Covid-19 sedang mewabah di Indonesia. Cuci hidung disebut-sebut sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah terkena virus Covid-19. Benarkah demikian?

Ternyata irigasi hidung atau cuci hidung punya banyak manfaat yang baik untuk kesehatan pernapasanmu. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.

Manfaat Irigasi Hidung

Irigasi hidung adalah salah satu prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi hidung yang tersumbat dan iritasi. Irigasi hidung juga disebut dengan istilah sinus flush.

Selain untuk mengatasi hidung yang tersumbat, irigasi hidung punya manfaat lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Membersihkan lendir pada hidung
  • Membersihkan lendir yang mengering pada rongga hidung
  • Membantu kerja sel silia, yaitu sel serupa rambut yang berfungsi membuang kotoran keluar rongga hidung
  • Membersihkan zat iritan
  • Mengurangi bengkak
  • Mengurangi peradangan
  • Menjaga rongga hidung tetap lembap

Cara Melakukan Irigasi Hidung

Sebelum melakukan irigasi hidung atau cuci hidung, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Peralatan yang harus kamu siapkan adalah neti pot, spuit (tanpa jarum), serta botol irigasi hidung yang dapat diperas.

Selain itu, kamu juga harus menyiapkan larutan saline. Larutan saline inilah yang nanti kamu gunakan untuk membersihkan hidungmu. Larutan ini bisa kamu beli di apotek (berupa cairan infus NaCl 0,9%), atau kamu bisa buat sendiri.

Jika kamu ingin membuat larutan saline sendiri, pastikan kamu membuatnya secara steril ya. Untuk membuatnya, kamu tinggal mencampurkan air hangat dan garam. Ingat, barang-barang yang kamu gunakan harus steril ya.

  1. Cara melakukan irigasi hidung adalah sebagai berikut:
  2. Berdiri di depan wastafel atau di kamar mandi, miringkan kepala ke salah satu sisi.
  3. Gunakan botol irigasi hidung, spuit, atau neti pot, alirkan cairan saline secara perlahan-lahan agar masuk ke lubang hidung.
  4. Biarkan larutan saline mengalir ke rongga hidung sebelahnya, hingga keluar.
  5. Bernapaslah melalui mulut ketika mengalirkan larutan saline.
  6. Ulangi prosedur pada rongga hidung satunya.
  7. Usahakan tidak ada larutan saline yang masuk ke belakang tenggorokan.
  8. Saat prosedur selesai, buang sisa-sisa cairan dan lendir dari dalam hidung ke tisu bersih.

Irigasi hidung bisa dilakukan ketika hidung tersumbat karena pilek atau flu. Sedangkan untuk yang hidungnya tersumbat karena sinus, irigasi hidung bisa dilakukan sehari sekali sampai 3 kali sehari agar gejalanya berkurang.

Namun melakukan irigasi hidung secara rutin tidak dianjurkan oleh dokter. Hal ini dikarenakan irigasi hidung yang dilakukan terus-menerus ketika kamu tidak mengalami gejala dapat meningkatkan risiko infeksi sinus. Fungsi membran mukosa yang melapisi rongga dalam hidung dan sinus pun bisa terganggu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading