Sukses

Health

Penyebab Bronkitis Pada Anak Serta Gejalanya yang Harus Segera Disadari

Fimela.com, Jakarta Orang tua pasti ingin segalanya yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga untuk kesehatan anak. Orang tua tentu ingin anak selalu sehat dan terhindar dari penyakit apapun. Namun sayangnya tidak bisa selalu begitu. Terkadang daya tahan tubuh anak melemah dan akhirnya membuatnya jadi terkena infeksi virus dan jatuh sakit.

Ada beberapa penyakit anak yang dianggap ringan oleh orang tua, salah satunya adalah batuk. Jika anak batuk, terkadang orang tua beranggapan kalau nantinya batuk tersebut akan sembuh dengan sendirinya. Meskipun terkadang batuk memang akan sembuh dengan sendirinya, namun orang tua juga perlu mencari cara agar batuk anak bisa cepat sembuh.

Namun kalau batuk tak kunjung sembuh, maka orang tua perlu curiga. Jangan-jangan yang dialami anak bukan batuk biasa melainkan termasuk gejala bronkitis. Jika sudah demikian, maka orang tua harus lebih waspada pada kesehatan anak. Berikut penjelasan mengenai bronkitis anak yang wajib dipahami oleh para orang tua.

Penyebab Bronkitis Anak

Studi menemukan jika kebanyakan kasus bronkitis terutama pada anak-anak, terjadi karena infeksi virus atau bakteri. Virus seperti flu atau salesma menjadi virus yang kerap memicu bronkitis. Masalah kesehatan ini, besar kemungkinan juga terjadi karena paparan asap rokok dan paparan asap polusi udara lain. 

Bronkitis pada anak bisa menyebabkan anak batuk berdahak, produksi lendir di tenggorokan meningkat, demam, mengi hingga sesak nafas. Dalam kasus bronkitis yang sudah parah, ini bisa menyebabkan saturasi oksigen anak turun.  

Gejala Bronkitis Anak

Peradangan di saluran nafas akibat bronkitis bisa menyebabkan udara atau oksigen sulit masuk ke dalam paru-paru. Hal ini terjadi karena meningkatnya produksi lendir akibat infeksi virus. Ketika seseorang terutama anak-anak mengalami bronkitis, ada beberapa gejala yang sangat rentan terjadi padanya. Gejala ini cukup mudah dikenali dalam kehidupan sehari-hari. Dan berikut beberapa gejala tersebut. 

  • Batuk berdahak dengan diikuti adanya lendir berwarna keputihan, kekuningan atau kehijauan. 
  • Terdengar suara mengi saat bernafas.
  • Anak mengalami kesulitan bernafas atau sesak nafas. Ini karena produksi lendir yang meningkat drastis. 
  • Dada terasa nyeri dan tidak nyaman.
  • Sakit kepala atau pusing. 
  • Badan terasa pegal-pegal atau sakit semua. 
  • Sakit kepala yang diikuti demam. Bahkan demam bisa mencapai suhu tertinggi. 
  • Badan terasa panas namun dingin serta menggigil. 
  • Batuk pilek berkepanjangan yang tak kunjung sembuh. Batuk ini bahkan bisa terjadi kurang lebih selama dua minggu. 

Pengobatan Bronkitis Pada Anak

Jika anak sudah mengalami gejala bronkitis, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter nantinya akan memberikan berbagai obat yang bisa meredakan kondisi anak dan menyembuhkan bronkitisnya. Berbagai obat yang mungkin akan diresepkan oleh dokter adalah obat antibiotik, obat batuk dan obat lainnya untuk meredakan gejala bronkitis lainnya.

Cara Mencegah Anak Terkena Bronkitis

Langkah pencegahan paling mudah adalah pastikan anak selalu mencuci tangan  hingga bersih setelah beraktivitas dan ketika hendak makan. Orang tua juga perlu memberikan anak nutrisi yang seimbang agar sistem kekebalan tubuhnya dapat bekerja secara optimal untuk melawan virus atau bakteri penyebab bronkitis.

Sementara itu, orang tua juga harus memerhatikan kondisi lingkungan rumah. Jauhkan anak dari asap rokok dan bersihkan rumah secara rutin agar anak terhindar dari alergi akibat debu atau tungau.

Hal lain yang tak kalah penting adalah melengkapi vaksinasi anak untuk mencegah infeksi saluran pernapasan sesuai jadwal imunisasi. Vaksinasi tersebut meliputi DPT, influenza, dan pneumonia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading