Sukses

Health

Penyebab Darah Tinggi Terus dan Tak Kunjung Turun yang Harus Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Bahkan hipertensi termasuk dalam salah satu daftar penyakit silent killer atau yang bisa membunuh dalam diam tanpa ada peringatan dahulu sebelumnya.

Umumnya, tekanan darah yang normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg untuk orang dewasa. Jika melebihi itu, berarti tekanan darahmu termasuk tinggi. Nah kalau kamu sering mengalami tekanan darah tinggi, maka kamu harus waspada.

Jika tekanan darah sudah tinggi, maka harus melakukan berbagai upaya agar tekanan darah kembali normal. Namun bagaimana jika tekanan darah tak kunjung turun juga? Ternyata kondisi ini bisa terjadi karena berbagai hal.

Berikut penyebab darah tinggi tidak kunjung turun yang harus kamu waspadai.

Penyebab Darah Tinggi

1. Pola Makan Tidak Sehat

Penyebab darah tinggi juga berkaitan dengan konsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan yang asin dan berlemak atau tinggi kolesterol. Jarang mengonsumsi makanan tinggi kalium, seperti bayam, salmon, dan kacang-kacangan, juga dapat menyebabkan kekurangan kalium. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko kamu terkena hipertensi.

2. Obesitas 

Berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko kamu terkena darah tinggi. Semakin gemuk tubuh seseorang, semakin banyak darah yang diperlukan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Ketika volume darah meningkat, tekanan dalam pembuluh darah pun akan meningkat.

3. Jarang Olahraga

Orang yang jarang olahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi dan rentan terkena obesitas. Hal ini dapat membuat jantung harus bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.

4. Merokok dan Minum Alkohol

Perlu diketahui bahwa zat kimia pada tembakau dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah dan jantung. Kondisi ini tidak hanya dapat dialami oleh perokok aktif, tetapi juga perokok pasif.

Begitu juga dengan konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi minuman beralkohol lebih dari 7 kali per minggu, berisiko tinggi mengalami hipertensi.

Hal ini diduga berkaitan dengan efek alkohol yang bisa membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih keras dan kaku, sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat.

5. Kolesterol Tinggi

Kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat menyebabkan penimbunan plak aterosklerosis, yang nantinya dapat membuat pembuluh darah menyempit sehingga meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, plak aterosklerotik yang terbentuk juga bisa menyebabkan penyakit jantung koroner, yang bila tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan serangan jantung. Apabila plak aterosklerotik berada di pembuluh darah otak, bisa menyebabkan stroke.

Penyebab Darah Tinggi Tak Kunjung Turun

Penyebab tekanan darah tinggi tak kunjung turun atau kembali normal biasanya disebabkan karena kebiasaan sehari-harimu. Coba perhatikan lagi, apakah gaya hidupmu sudah sehat? Seperti yang telah dijelaskan di atas, tekanan darah bisa menjadi tinggi jika gaya hidupmu tidak sehat, seperti makan makanan yang tidak sehat, merokok, minum alkohol, kelebihan berat badan dan jarang berolahraga. Maka cara untuk mengatasi tekanan darah yang tak kunjung normal adalah dengan memperbaiki gaya hidupmu menjadi lebih sehat.

Selain penyebab di atas, berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena hipertensi:

1. Riwayat Keluarga

Seseorang menjadi lebih rentan terkena darah tinggi jika ia memiliki orang tua atau anggota keluarga yang menderita darah tinggi. Hal ini diduga berkaitan dengan faktor genetik atau keturunan.

2. Usia

Seiring bertambahnya usia, organ dan pembuluh darah di dalam tubuh akan mengalami perubahan, termasuk ginjal dan pembuluh darah. Perubahan pada ginjal akan berdampak pada penurunan fungsi organ tersebut, sehingga mengganggu keseimbangan garam dan cairan dalam tubuh.

Sementara itu, perubahan pada pembuluh darah akibat penuaan bisa menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi kaku. Kedua kondisi tersebut mengakibatkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Itulah sebabnya orang yang berusia lebih dari 35 tahun lebih berisiko mengalami darah tinggi.

3. Jenis Kelamin

Laki-laki lebih banyak mengalami hipertensi di bawah usia 55 tahun, sedangkan pada wanita lebih sering terjadi saat usia di atas 55 tahun. Setelah menopause, wanita yang tadinya memiliki tekanan darah normal bisa saja terkena hipertensi karena adanya perubahan hormonal tubuh.

Meskipun ada faktor risiko yang membuatmu jadi lebih beresiko memiliki tekanan darah tinggi, namun kamu bisa mencegah hal tersebut dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa membuat darah tinggi. Semoga artikel ini membantu ya, Sahabat Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading