Sukses

Health

Perbedaan Asam Urat dan Kolesterol beserta Cara Mengobatinya

Fimela.com, Jakarta Asam urat dan kolesterol adalah dua kondisi yang sering dikaitkan dengan masalah kesehatan. Meskipun keduanya dapat mempengaruhi tubuh manusia, tetapi perbedaan antara keduanya sangatlah penting untuk dipahami. Perbedaan utama antara asam urat dan kolesterol adalah sumber terbentuknya.

Asam urat terbentuk dalam tubuh sebagai hasil dari pemecahan purin, sedangkan kolesterol terutama berasal dari makanan yang kita konsumsi. Asam urat terutama dikeluarkan melalui ginjal, sedangkan kolesterol diproses melalui hati. Jika kandungan asam urat dan kolesterol tinggi, maka akan sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Jika Sahabat Fimela menghadapi masalah asam urat atau kolesterol tinggi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sasaran dan arahan untuk pengobatan yang tepat. Terkadang, pengobatan obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengontrol dan mengatasi kondisi tersebut. Yuk simak penjelasan tentang perbedaan asam urat dan kolesterol secara singkat, cari tahu juga cara mengobatinya dalam artikel berikut ini:

Perbedaan Asam Urat dan Kolesterol

Asam urat adalah produk sisa metabolisme purin yang terbentuk dalam tubuh. Purin ini berasal dari makanan yang mengandung protein, seperti daging merah, seafood, dan kacang-kacangan. Asam urat yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti nyeri pada persendian, terutama pada pergelangan kaki atau jempol kaki. Asam urat juga dapat menyebabkan pembentukan kristal yang meradang di persendian, menyebabkan penyakit asam urat.

Kolesterol, di sisi lain, adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah kita. Kolesterol memiliki peran penting dalam tubuh, seperti pembentukan hormon, pembentukan dinding sel, dan produksi empedu. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kadar kolesterol yang tinggi seringkali disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, serta kurangnya aktivitas fisik.

Meskipun memiliki perbedaan ini, asam urat dan kolesterol dapat saling mempengaruhi. Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, peningkatan kadar asam urat juga dapat memengaruhi fungsi hati dalam mengatur kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kesadaran akan kedua masalah kesehatan ini dan mencoba menjaga keduanya dalam tingkat yang sehat.

Cara Mengobati Asam Urat dan Kolesterol

Bagaimana cara menanganinya? Untuk masalah asam urat, langkah-langkah berikut dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh:

  1. Makan dengan bijak: Hindari makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan kacang-kacangan. Lebih baik mengonsumsi makanan yang rendah purin, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  2. Minum banyak air: Mengonsumsi cukup air dapat membantu melarutkan kristal asam urat dalam tubuh dan membantu mengeluarkannya melalui urin.
  3. Menjaga berat badan sehat: Jika memiliki kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi produksi asam urat dalam tubuh.
  4. Hindari alkohol dan minuman manis: Alkohol dan minuman manis dapat meningkatkan risiko asam urat. Mengurangi konsumsi alkohol dan minuman manis dapat membantu mengendalikan kadar asam urat.

Sementara itu, untuk menangani kolesterol tinggi, dapat melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Konsumsi makanan rendah lemak: Pilih makanan yang rendah lemak jenuh dan kolesterol. Makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan berlemak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
  2. Lakukan aktivitas fisik secara teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Sebisa mungkin, lakukan aktivitas fisik aerobik seperti berjalan cepat, renang, atau bersepeda.
  3. Hindari merokok: Merokok dapat mengurangi kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  4. Minum dengan bijak: Batasi konsumsi alkohol, karena alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Jika masalah asam urat atau kolesterol tinggi tidak dapat dikontrol dengan perubahan gaya hidup saja, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan yang dapat membantu mengatur kadar asam urat atau kolesterol dalam tubuh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading