Waspada Efek Berbahaya Minuman Berenergi untuk Kolesterol dan Jantung

baju merah dewasa bahagia — ilustrasi Waspada Efek Berbahaya Minuman Berenergi untuk Kolesterol dan Jantung/Dean Drobot/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Minuman berenergi telah menjadi semakin populer di kalangan masyarakat dewasa ini. Banyak orang mengonsumsi minuman ini untuk mendapatkan dorongan energi ekstra di tengah rutinitas yang sibuk. Namun, efek minuman berenergi terhadap tubuh tidak selalu diketahui dengan baik oleh banyak orang.

Salah satu efek yang jarang diketahui adalah peningkatan risiko kolesterol tinggi. Minuman berenergi umumnya mengandung kafein dan gula tambahan yang tinggi. Konsumsi kafein secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, atau kolesterol jahat. Kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, gula tambahan yang banyak terdapat dalam minuman berenergi juga berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol. Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu metabolisme lemak dalam tubuh, menyebabkan peningkatan produksi kolesterol oleh hati. Lalu, seberapa bahaya minuman berenergi untuk kolesterol? Simak penjelasannya berikut ini:

Efek Samping Minuman Berenergi

bahagia santai sederhana manis minum kopi — ilustrasi Efek Samping Minuman Berenergi/Dean Drobot/Shutterstock

Minuman berenergi memiliki kandungan tinggi gula dan lemak, yang sangat berbahaya untuk kenaikan kadar kolesterol dan gula darah. Minuman ini cenderung rendah serat dan nutrisi lain yang diperlukan oleh tubuh. Contohnya, minuman berenergi rendah serat, padahal serat berperan penting dalam mengikat kolesterol dalam usus dan membantu mengeluarkannya dari tubuh. Dengan rendahnya serat dalam minuman berenergi, tubuh tidak mendapatkan dukungan yang cukup untuk mengontrol kadar kolesterol.

Jadi, meskipun minuman berenergi dapat memberikan dorongan energi sementara, efek jangka panjangnya terhadap kolesterol dan kesehatan umum perlu dipertimbangkan dengan serius. Jika memiliki masalah kolesterol tinggi atau berisiko mengembangkan penyakit jantung, ada baiknya untuk mempertimbangkan alternatif minuman yang lebih sehat.

Minuman berenergi juga berdampak pada masalah jantung, akibat kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang kemudian dapat menyumbat aliran darah ke jantung. Jika aliran darah terhambat, ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Alternatif Minuman untuk Kesehatan

perempuan air putih botol pagi hari haus dehidrasi — ilustrasi Alternatif Minuman untuk Kesehatan/miya227/Shutterstock

Minuman yang sehat seperti air putih, teh hijau, dan jus buah alami dapat memberikan hidrasi dan nutrisi yang lebih baik bagi tubuhtanpa meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Sahabat Fimela juga bisa memilih minuman berenergi yang rendah gula dan gula tambahan, serta membatasi konsumsi dalam jumlah yang wajar. Yang perlu diingat adalah tidak ada minuman ajaib yang dapat secara instan menurunkan kadar kolesterol.

Kunci utama untuk menjaga kesehatan kolesterol adalah dengan menerapkan pola makan seimbang, berolahraga secara rutin, dan menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Cek label pada kemasan minuman sebelum membelinya. Pastikan minuman yang dibeli tidak mengandung gula tinggi, alkohol dan soda.

Jadi, sebaiknya pikirkan kembali sebelum mengonsumsi minuman berenergi yang mungkin tampak menarik tetapi memiliki efek buruk pada kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Pilihlah minuman yang lebih sehat dan pastikan untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang baik dalam tubuh.