Sukses

Health

Apakah Cek Kolesterol Wajib Puasa Terlebih Dahulu? Temukan Jawabannya

Fimela.com, Jakarta Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah perlu berpuasa sebelum melakukan cek kolesterol? Kadar kolesterol dapat diukur dengan tes darah yang biasanya dilakukan di laboratorium medis. Tes darah ini akan mengukur jumlah total kolesterol dalam darah kita. Jumlah total kolesterol terdiri dari dua komponen utama, yaitu kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Dokter biasanya akan merekomendasikan bahwa kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat berada di bawah 100 mg/dL. Jika kadar kolesterol LDL tinggi, maka sangat berbahaya dan menyebabkan penyakit jantung. Sedangkan kadar kolesterol HDL normalnya berada di atas 60 mg/dL.

Selain itu, ada juga komponen lain dalam tes darah yang penting untuk diketahui, yaitu trigliserida. Trigliserida adalah jenis lemak dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika kadar mereka tinggi. Normalnya, kadar trigliserida berada di bawah 150 mg/dL. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat memiliki kebutuhan kadar kolesterol yang sedikit berbeda, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, dan kesehatan secara keseluruhan. Lalu apakah cek kolesterol harus berpuasa terlebih dahulu? Simak penjelasannya dalam artikel ini:

Pentingkah Puasa Sebelum Cek Kolesterol?

Beberapa pemeriksaan kolesterol memang mengharuskan pasien untuk berpuasa terlebih dahulu. Salah satunya untuk pemeriksaan kadar trigliserida yang merupakan salah satu komponen kolesterol. Puasa sebelum pemeriksaan ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Pasien diharuskan tidak makan atau minum selama 9-12 jam sebelum melakukan pemeriksaan.

Namun, tidak semua pemeriksaan kolesterol memerlukan puasa. Pemeriksaan LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik) dapat dilakukan tanpa harus berpuasa terlebih dahulu, karena pemeriksaan ini tidak terpengaruh oleh pola makan. Meskipun begitu, penting bagi kita untuk mengetahui instruksi yang diberikan oleh dokter atau laboratorium untuk mengetahui apakah kita perlu berpuasa sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol atau tidak.

Berpuasa sebelum pemeriksaan kolesterol sebenarnya tidak sulit dilakukan, terutama jika pemeriksaan dilakukan pada pagi hari. Pasien biasanya dapat minum air putih sebelum melakukan puasa. Namun, jika ada kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau kehamilan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa.

Manfaat Puasa untuk Kolesterol

Puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Apalagi jika dilakukan oleh seseorang yang ingin menjaga kolesterol tetap normal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar trigliserida, meningkatkan kadar HDL, dan mengurangi kadar LDL dalam tubuh. Dengan begitu, puasa dapat menjadi salah satu metode yang efektif dalam mengelola kolesterol.

Namun, perlu diingat bahwa puasa tidak akan secara instan menyembuhkan atau menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Puasa harus dilakukan secara teratur dan diiringi dengan pola makan yang sehat serta gaya hidup yang aktif. Konsultasi pada dokter, alternatif apa yang seharusnya dilakukan untuk menurunkan kolesterol, karena setiap metabolisme seseorang berbeda-beda.

Jadi, apakah cek kolesterol harus puasa? Jawabannya tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan. Ada beberapa pemeriksaan kolesterol yang memerlukan puasa sebelumnya, sementara ada juga pemeriksaan yang tidak memerlukannya. Pastikan untuk mengikuti instruksi dari dokter atau laboratorium. Tetap jaga pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading