Sukses

Health

Ketahui Penyebab Diare Berkepanjangan Beserta Cara Mengobatinya secara Herbal

Fimela.com, Jakarta Diare adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Saat mengalami diare, penderitanya akan lebih sering membuang air besar dan fesesnya berbentuk cair atau encer.

Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya infeksi virus atau bakteri, keracunan makanan, mengonsumsi obat-obatan, pola makan yang kurang sehat dan lain sebagainya.

Diare juga dapat terjadi karena berbagai alasan dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam satu hingga tiga hari. Ketika kamu mengalami diare maka akan memerlukan pergi ke kamar mandi lebih sering dari biasanya, selain itu kamu juga akan merasa kembung dan kram pada bagian bawah. 

Namun, dalam kondisi tertentu, beberapa orang bisa saja mengalami diare untuk waktu yang lama. Tentu saja hal ini sangat berbahaya, maka dari itu kamu perlu tahu penyebab dan cara mengobatinya. 

Berikut Fimela.com kali ini akan mengulas penyebab diare berkepanjangan beserta cara mengobatinya secara herbal. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

 

Penyebab Diare Berkepanjangan

Umumnya, diare dapat terjadi karena cairan dari makanan tidak dapat diserap usus dengan baik atau ada terlalu banyak cairan yang disekresikan ke usus. Padahal, harusnya usus besar menyerap cairan dari makanan yang kamu konsumsi dan meninggalkan kotoran (feses) setengah padat. Jika cairan dari makanan tersebut tidak diserap baik, maka hasilnya feses akan menjadi encer atau bahkan cair.

Penyebab diare ini dipengaruhi banyak faktor sehingga diare dapat berlangsung singkat atau lama. Untuk diare yang berkepanjangan biasanya disebabkan oleh penyakit tertentu. Berikut beberapa penyebab diare berkepanjangan:

- Sindrom usus besar

- Penyakit coeliac, penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluten

- Penyakit Crohn, radang pada lapisan sistem pencernaan

- Radang pankreas kronis

- Kanker usus

- Efek samping pengangkatan bagian perut (gastrektomi)

 

Gejala Diare Berkepanjangan

Setelah mengenali penyebab diare berkepanjangan, kamu tentunya juga perlu mengetahui beberapa gejalanya. Namun, gejala yang dialami tiap orang yang menderita diare berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa gejala diare berkepanjangan yang perlu diketahui: 

  • Mual dan muntah.
  • Sakit kepala. 
  • Hilangnya nafsu makan. 
  • Sakit perut.
  • Kram perut
  • Kembung.
  • Dehidrasi.

 

 

Cara Mengatasi Diare Berkepanjangan dengan Pengobatan Herbal

Penyakit diare ini bisa disembuhkan dengan mengonsumsi tanaman herbal. Berikut tanaman herbal yang bisa mengobati diare dan tips mengolahnya agar bisa dikonsumsi,

1. Jambu Biji

Daun jambu biji adalah tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk mengobati diare, karena memiliki kandungan serat yang banyak.

Daun jambu biji juga memiliki kandungan yang bersifat sebagai antimikroba, yang membantu menyehatan usus. Daun jambu biji ini baik dikonsumsi saat perut masih kosong.

Cara membuatnya cukup menyiapkan 6 helai daun biji, lalu rebus dengan segelas air dan madu. Kemudian konsumsi setiap pagi dan sore hari sebelum makan.

2. Jahe

Tips mengobati diare yang selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jahe. Jahe adalah rempah-rempah yang terkenal sebagai minuman penghangat badan, yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jahe memiliki kandungan sebagai antiradang, yang bisa membantu menghilangkan rasa nyeri pada perut, mengobati diare, menetralkan racun dan melancarkan sistem pencernaan.

Untuk mengobati diare, potong jahe dan geprek, lalu rebus jahe dengan air. Sajikan dan nikmati jahe dengan satu sendok madu saat masih hangat.

3. Daun Mint

Daun mint juga bisa digunakan sebagai tanaman herbal atau obat alami, yang mampu mengobati gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, mual dan muntah.

Karena daun mint memiliki kandungan mentol yang bersifat sebagai analgesik, yang berfungsi untuk meredakan nyeri, mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka.

Untuk menyembuhkan diare bisa dilakukan dengan berbagai cara, yaitu seduh daun mint dengan teh, menghisap permen mint, menghirup aroma mint atau langsung mengunyah daun mint.

4. Daun Kayu Putih

Selain diolah menjadi minyak kayu putih, daun kayu putih dapat dikonsumsi sebagai teh, yang bermanfaat untuk mengobati penyakit diare.

Daun kayu putih memiliki sifat anti radang dan antibakteri, yang bisa meredakan nyeri perut, mengurangi peradangan dan membunuh bakteri atau virus penyebab diare.

Tips mengobati diare dengan daun kayu putih, yaitu dengan mengeringkan 10 gram daun kayu putih, kemudian rebus daun dengan 2 gelas air putih dan minum secara rutin.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading