Konsumsi Madu Asli Disebut Efektif untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

madu-kezo — ilustrasi 7 Manfaat Madu untuk Wajah dan Cara Menggunakannya/Africa Studio/shutterstock

Fimela.com, Jakarta Madu, sebuah cairan manis yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga, sudah lama diakui bukan hanya sebagai pemanis alami, tetapi juga sebagai sumber nutrisi yang kaya. Sebuah penelitian terkini mengungkapkan manfaat tambahan dari madu, yakni kemampuannya menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Namun, perlu dicatat bahwa efek positif ini hanya berlaku untuk jenis madu tertentu.

Selain itu, madu juga terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi peradangan, dan menyediakan energi yang tahan lama. Oleh karena itu, penemuan mengenai efektivitas madu dalam menurunkan kadar kolesterol dan gula darah menjadi suatu langkah signifikan dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat secara alami dan holistik.

Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber, pada Jumat (29/12/2023).

TERKAIT: 5 Bahan Alami untuk Menjaga Kesehatan Rambut Agar Tetap Lembut dan Lebat

Madu Apa yang Bagus untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah?

Para peneliti mengemukakan bahwa madu mentah dan madu monofloral mampu mengurangi tingkat gula darah saat perut kosong, kolesterol total, dan indikator penyakit perlemakan hati.

Madu Mentah

Madu mentah ialah madu yang tidak mengalami proses pengolahan sebelumnya. Kandungan nutrisi dalam madu mentah juga cukup melimpah. Studi menyatakan bahwa madu mentah memberikan dampak paling positif terhadap tingkat gula darah saat perut kosong.

Madu Monofloral

Madu monofloral ialah jenis madu yang diperoleh khususnya dari nektar yang dihimpun oleh lebah dari satu jenis tanaman. Para peneliti menunjukkan bahwa madu semanggi atau robinia monofloral memiliki kemampuan untuk mengurangi tingkat kolesterol jahat. Selain itu, ditemukan pula bahwa clover honey dapat menurunkan tingkat gula darah saat perut kosong.

Manfaat Madu untuk Turunkan Kolesterol

Dikutip dari Healthline.com, antioksidan yang terdapat dalam madu memiliki kemampuan untuk mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam sirkulasi darah. Selain itu, kandungan yang ada di dalam madu juga memiliki efek pencegahan terhadap penumpukan zat pada dinding pembuluh darah.

Manfaat Madu untuk Turunkan Gula Darah

Kandungan pada madu meliputi air, gula, antioksidan, flavonoid, fenolat, vitamin E, vitamin C, asam amino, dan mineral seperti zinc dan zat besi. Berdasarkan informasi dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Verury Verona Handayani, diketahui bahwa mengkonsumsi madu secara rutin diklaim dapat membantu dalam menurunkan kadar gula darah pada seseorang yang menderita penyakit ini.

Cara Konsumsi Madu

Berdasarkan informasi yang dikutip dari halimun-medical.com, diketahui bahwa mengkonsumsi madu selama 25 hari mampu mengurangi tingkat kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), sementara juga meningkatkan kolesterol baik (HDL). Bagi penderita diabetes, madu asli memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan CRP.

Apakah Madu Baik untuk Penderita Kolesterol Tinggi?

Di dalam tubuh memiliki 2 macam kolesterol, yaitu kolesterol jahat dan baik. Madu hitam memiliki manfaat untuk membantu mengontrol kolesterol yang ada di dalam tubuh. Madu hitam bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, yang tidak baik untuk tubuh, dan bisa menyebabkan penyakit.

Bagaimana Cara Minum Madu yang Benar?

Menurut informasi dari Healthline, disarankan untuk mengkonsumsi madu sebelum makan atau saat perut dalam keadaan kosong. Meminum madu sebelum makan dapat membantu mengatasi permasalahan lambung dan pencernaan. Agar kesehatan lambung dan pencernaan tetap terjaga, Anda dapat meminum madu sebanyak 1-2 sendok sebelum mengkonsumsi makanan.

Bolehkah Minum Madu di Malam Hari?

Mengkonsumsi madu setiap malam sebelum tidur akan membantu kamu memerangi tanda-tanda penuaan dari dalam. Jadi, hal ini tentunya sangat baik untuk kecantikan kulit. Itulah beberapa manfaat konsumsi madu sebelum tidur yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan.