7 Kebiasaan Sehat agar Perut Tidak Buncit setelah Lebaran

Fimela.com, Jakarta Momen Lebaran seringkali menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Selain sebagai momen untuk bersilaturahmi, Lebaran juga identik dengan hidangan-hidangan lezat dan kue-kue yang menggugah selera. Namun, seringkali asyiknya menikmati makanan lezat ini membuat kita lupa akan batas. Akibatnya, berat badan bisa melonjak naik dan perut pun bisa menjadi buncit. Untuk mencegah hal ini, ada beberapa kebiasaan sehat yang bisa kita terapkan.

Berikut ini tujuh kebiasaan yang bisa coba diterapkan untuk mencegah kegemukan setelah Lebaran. Bisa dimulai dari cara-cara yang paling sederhana. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini ya Sahabat Fimela.

TERKAIT: 7 Rekomendasi Teh Herbal untuk Mengatasi Kecemasan

TERKAIT: 6 Rahasia Awet Muda dari Cara Mengubah Kebiasaan Makan Sehari-Hari

TERKAIT: 5 Tips Sehat Menikmati Menu Lebaran agar Tidak Makan Berlebihan

TERKAIT: 7 Cara Sederhana Tampak 10 Tahun Lebih Muda dari Usia Sebenarnya

TERKAIT: 5 Tips Menurunkan Demam Anak Secara Alami

TERKAIT: Cara Membuat Rebusan Mengkudu untuk Penurun Kolesterol dan Gula Darah

1. Konsumsi Lebih Banyak Serat dengan Pola Makan Sehat

sarapan protein — Makan sehat./Copyright shutterstock.com/g/Chaay_Tee

Salah satu kunci menjaga berat badan tetap stabil dan mencegah perut buncit adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat. Serat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga kita cenderung tidak mengonsumsi makanan berlebih. Pilihlah sumber serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari.

2. Imbangi dengan Minum Air Putih Cukup, Kurangi Minuman Manis

perempuan air putih botol pagi hari haus dehidrasi — ilustrasi minum air putih/miya227/Shutterstock

Selain memperhatikan apa yang kita makan, penting juga untuk memperhatikan apa yang kita minum. Air putih adalah minuman terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu proses pencernaan. Hindari minuman yang mengandung gula berlebih seperti minuman bersoda atau minuman manis lainnya, karena bisa menambah kalori tanpa memberikan nutrisi yang berarti.

3. Berolahraga Minimal 30 Menit Sehari, Bisa Juga dengan Jalan Kaki

puasa berhijab — ilustrasi perempuan muslim olahraga/Odua Images/Shutterstock

Olahraga teratur adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh dan mengontrol berat badan. Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda. Jika sulit menemukan waktu untuk berolahraga secara intensif, berjalan kaki adalah pilihan yang baik dan mudah untuk dilakukan.

4. Berhenti Makan sebelum Kenyang, Coba Mindful Eating

sahur buka puasa Ramadan — ilustrasi perempuan berhijab makan/Kikujiarm/Shutterstock

Kebiasaan makan secara berlebihan seringkali merupakan penyebab utama dari perut buncit. Cobalah untuk makan secara perlahan dan nikmati setiap gigitannya. Berhenti makan saat masih merasa cukup, bukan saat perut sudah terasa sangat penuh. Praktikkan mindful eating, yaitu mengalihkan perhatian sepenuhnya pada makanan yang kita konsumsi dan merasakan sensasi dari setiap suapannya.

5. Kelola Stres dengan Cara yang Lebih Sehat

Pose yoga selama puasa/copyright Pixabay.com/evitaochel — Ilustrasi./copyright Pixabay.com/evitaochel

Stres dapat memicu kebiasaan makan berlebihan dan konsumsi makanan yang tidak sehat. Cari cara-cara untuk mengelola stres secara efektif, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang menyenangkan. Dengan mengurangi tingkat stres, kita dapat mengurangi keinginan untuk 'menghibur' diri dengan makanan.

6. Berangkat Tidur dan Bangun di Jam yang Sama untuk Kualitas Tidur Lebih Baik

tidur saat haid — Tips tidur nyaman./Copyright shutterstock.com

Kualitas tidur yang baik memiliki dampak besar pada metabolisme tubuh dan pengendalian berat badan. Usahakan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, serta pastikan Sahabat Fimela mendapatkan cukup waktu tidur yang berkualitas setidaknya 7-9 jam per malam. Hindari tidur terlalu larut malam, karena hal ini dapat mempengaruhi hormon lapar dan membuat kita cenderung makan lebih banyak.

7. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Karbohidrat Sederhana (Simple Carbs)

perempuan hijab minum makanan sehat — ilustrasi./Odua Images/Shutterstock

Makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti roti putih, pasta, dan kue-kue cenderung memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat kompleks seperti oatmeal, beras merah, atau kentang manis yang lebih lambat dicerna oleh tubuh, sehingga memberikan energi yang lebih stabil dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat ini secara konsisten, kita dapat mencegah perut buncit dan menjaga kesehatan tubuh kita setelah masa Lebaran.

Ingatlah bahwa keseimbangan adalah kunci, nikmati makanan lezat namun juga perhatikan pola makan dan gaya hidup sehat kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan Sahabat Fimela sekalian!