Madu Hitam Kaya Akan Manfaat untuk Kesehatan, Benarkah Efektif Tekan Gula Darah?

Penelitian yang dilakukan oleh Jurnal Paediatrics & Child Health pada tahun 2013 menunjukkan bahwa memakan madu hitam dapat membantu mengurangi gejala batuk pada anak yang menderita bronkitis.

Efek ini berasal dari kemampuannya untuk mengurangi risiko peradangan dan iritasi pada tenggorokan, serta mengurangi produksi lendir. Bahkan, diklaim bahwa manfaat madu hitam dalam mengatasi batuk ini lebih efektif daripada penggunaan obat batuk yang tersedia di pasaran.

Menurut informasi dari situs halodoc.com, madu hitam mengandung senyawa hydrogen peroxide yang bersifat antibakteri. Senyawa tersebut dapat bekas bakteri yang berperan dalam gangguan pada perut, seperti helicobacter pylori. Ketika madu hitam dikonsumsi, asam lambung akan mengencerkannya untuk mengaktifkan senyawa glukosa oksidase, yang merangsang protein dan sel-sel yang diperlukan dalam penyembuhan luka pada perut.

Kadar senyawa alkaloid dalam madu hitam terdeteksi dalam jumlah yang cukup tinggi. Senyawa tersebut memiliki sifat antihiperglikemik, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.

Tingginya kandungan alkaloid dalam madu hitam membuatnya tidak berpotensi meningkatkan kadar gula darah secara signifikan setelah dikonsumsi. Karena itu, madu hitam dapat menjadi alternatif pemanis alami untuk makanan atau minuman bagi penderita diabetes atau individu yang hanya ingin mengatur kadar gula darah mereka.

Kandungan flavonoid yang terkenal sebagai antioksidan dan anti peradangan memperkaya madu hitam. Senyawa ini efektif dalam membantu mengatur kolesterol jahat atau HDL, memperkuat dinding pembuluh darah, serta mencegah aterosklerosis, yaitu plak atau lemak yang menghambat aliran darah di pembuluh arteri.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Advanced Pharmaceutical Bulletin pada tahun 2022, flavonoid yang terdapat dalam madu hitam terbukti efektif dalam mengurangi risiko efek paparan radikal bebas yang memicu pertumbuhan sel kanker.

Manfaat polifenol yang terdapat dalam madu hitam juga dapat mereduksi risiko alzheimer dengan cara menghalangi perkembangannya menjadi lebih buruk, menjaga kesehatan sel saraf, mengurangi peradangan pada saraf, serta menghindari penurunan daya ingat dan kecerdasan.

Mengawetkan kelembapan kulit adalah salah satu manfaat dari madu hitam. Kandungan fruktosa dan glukosa dalam madu hitam berperan sebagai humektan yang mampu menjaga keseimbangan kadar air kulit sehingga tetap terhidrasi.

Selain itu, dengan sifat antibakteri yang dimilikinya, madu hitam dapat mengurangi tanda-tanda psoriasis dan eksim, mengurangi risiko infeksi, serta merangsang produksi protein baru dalam kulit yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka.

Madu yang berwarna gelap cenderung memiliki nuansa yang lebih pekat, mungkin berupa cokelat tua atau kuning tua.

Madu Bima 99 menghasilkan Madu Pahit Hitam Super, dibuat dari madu alami yang terbukti meningkatkan kekebalan tubuh, menyembuhkan batuk, serta menjaga kesehatan pencernaan. Tambahan, produk ini memperbaiki stamina serta mendorong proses penyembuhan luka.

Meski begitu, madu hitam memiliki kandungan fenol yang lebih tinggi daripada madu biasa. Peningkatan fenol dalam madu tersebut akan mengakibatkan peningkatan flavonoid antioksidan di dalamnya.

Ketika membahas waktu yang optimal untuk mengonsumsi madu, pilihan yang tersedia adalah sebelum makan atau saat perut dalam kondisi kosong.

Ketika madu berinteraksi dengan sendok logam dalam durasi yang cukup lama, akan terjadi pembentukan senyawa garam beracun. Konsekuensinya, terjadi modifikasi pada komposisi dan cita rasa madu tersebut. Penggunaan sendok logam yang terendam dalam madu dapat menyebabkan korosi pada materi logam tersebut, membawa potensi risiko yang signifikan.