5 Tanda Seseorang Memiliki Kepribadian Ganda, Salah Satunya Suka Berhalusinasi

Menurut informasi dari situs Hellosehat, tanda-tanda kepribadian ganda termasuk depersonalisasi dan derealisasi. Depersonalisasi adalah kondisi dimana seseorang merasakan dirinya terpisah dari pikiran dan tubuhnya, sehingga ia dapat melihat dirinya sendiri dari luar.

Sedangkan derealisasi adalah kondisi dimana seseorang merasa bahwa lingkungan sekitarnya tidak nyata.Ketika kedua gejala ini muncul, umumnya seseorang akan merasa kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Oleh karena itu, jika mengalami gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera menghubungi layanan profesional seperti psikolog atau psikiater agar dapat segera mendapatkan penanganan yang sesuai.

Selain mengalami depersonalisasi dan derealisasi, seringkali penderita identitas disosiatif juga mengalami halusinasi. Menurut American Association for Marriage and Family Therapy, salah satu gejala kepribadian ganda adalah pengalaman kejadian yang tidak nyata, seperti mendengar bisikan dalam pikiran. Fenomena ini, tanpa disadari, dapat memengaruhi perilaku dan tindakan individu yang mengalami masalah DID.

Seseorang yang memiliki kepribadian ganda sering mengalami kesulitan mengingat sesuatu saat mereka berada dalam kepribadian yang berbeda. Terdapat empat kategori masalah memori yang sering dihadapi oleh individu yang mengidap DID, yaitu:

• Amnesia Lokalis, dimana penderita DID mengalami kesulitan mengingat kejadian tertentu untuk sementara waktu.

• Amnesia Selektif, kondisi dimana penderita DID tidak dapat menjelaskan kejadian tertentu secara detail.

• Amnesia Generalis, ketika penderita DID sulit mengingat rincian momen-momen dalam hidupnya.

• Amnesia Sistematis, dimana penderita DID mengalami kesulitan mengingat objek maupun subjek tertentu.

Individu dengan kepribadian ganda mengalami kesulitan dalam menggambarkan identitas, minat, orientasi, dan aspirasi karena tidak memiliki kepribadian yang konsisten. Selain itu, mereka juga sering mengalami distorsi dalam persepsi waktu, tempat, dan situasi.

Menurut laporan dari Hellosehat, gejolak perasaan yang muncul secara tiba-tiba tanpa alasan yang terlihat dapat menandakan bahwa seseorang sedang mengalami DID. Jika tidak diatasi dengan cepat dan berulang kali terjadi, tentu hal ini akan menghambat rutinitas sehari-hari dan interaksi sosial individu yang mengidap DID.

Fenomena yang seringkali terjadi adalah kebingungan identitas atau perubahan dalam identitas. Seseorang bisa saja merasa bingung mengenai berbagai aspek dari dirinya, seperti minat, impian, keyakinan, dan lain-lainnya. Selain itu, gangguan persepsi terhadap waktu, tempat, dan situasi juga mungkin mereka alami.

Cara yang efektif untuk mengidentifikasi alter ego seseorang adalah dengan memerhatikan perubahan perilaku yang signifikan.

Hingga saat ini, tidak ada obat yang mampu menyembuhkan gangguan kepribadian ganda. Terapi difokuskan semata untuk mengurangi gejala serta membimbing penderita agar mampu mengendalikan perilaku dengan lebih efektif.

Kurangnya keyakinan diri atau kekhawatiran terhadap situasi tertentu sering menjadi pemicu munculnya alter ego.

Ciri khas ketika seseorang mengalami gangguan kepribadian adalah ketidaksehatan dalam pola pikir dan perilaku.