7 Tips Clean Eating untuk Dapatkan Tubuh Ideal Impian yang Super Ramping dan Memesona!

Ilustrasi clean eating/freepik.com/Rawpixel.com — Pola makan clean eating bisa jadi yang terfavorit untukmu, karena tak perlu terlalu ketat dalam mendapatkan tubuh ideal idaman. (Foto dok: Freepik/Rawpixel.com).... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernah nggak sih kamu merasa bingung dalam memilih metode diet yang cocok dan tidak membebani aktivitas harianmu? Perkembangan internet yang semakin cepat dan pesat ini memberi kita lebih banyak akses ke sosial media, maka tak heran jika kamu akan menemui begitu banyak video tentang berbagai macam metode diet beserta testimoni dari orang-orang yang juga menerapkan metodenya. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa kadang-kadang metode yang viral dan dicap ampuh dalam memberantas lemak tubuh itu, setelah kamu coba tidak memberikan perubahan yang diinginkan bahkan bisa berakhir sangat mengecewakan. Nah, daripada terjebak dari lingkaran metode diet ketat yang menjerumuskan, mungkin beralih ke clean eating bisa jadi solusi yang lebih menyehatkan lho!

Clean eating ini berfokus pada mengonsumsi makanan utuh yang diproses secara minimal dan sedekat mungkin dengan bentuk alaminya. Menerapkan pola makan semacam ini dapat menjadi salah satu cara sederhana dan efektif untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, clean eating juga berarti mengurangi ketergantungan pada makanan olahan yang dibeli di toko dan lebih banyak menyiapkan makanan di rumah, tak hanya lebih sehat dan sesuai selera, hal ini juga bisa jadi cara untuk kamu menghemat uang juga. Sampai di sini, apakah kamu mulai penasaran?

Melansir dari healthline.com, berikut adalah 7 tips clean eating yang dapat membantu kita menjadi lebih seha dan lebih berenergi dalam mendapatkan tubuh ramping dan memesona. Yuk, langsung saja simak penjelasaannya di bawah ini!

TERKAIT: Tips Hidup Lebih Seimbang dengan Clean Eating

TERKAIT: Clean Eating Anti Ribet dengan Oat 3in1 yang Praktis dan Kaya Nutrisi

1. Kurangi Konsumsi Gula Tambahan

Ilustrasi gula/freepik.com/Cooke_studio — Kurangi mengonsumsi gula tambahan yang membawa dampak berbahaya bagi tubuh. (Foto dok: Freepik/Cooke_studio).... Selengkapnya

Gula adalah musuh manusia paling manis dan sangat digemari karena bisa memberikan ransangan kebahagiaan yang melambungkan hati kita ke awan! Tentu, Sahabat Fimela akn merasa sulit untuk menghilangkannya dari pandangan mata apalagi jika sedang patah hati, gula sangat dibutuhkan!

Mengonsumsi telalu banyak gula tambahan juga telah dikaitkan dengan berbagai macam masalahan kesehatan mulai dari obesitas hingga penyakit jantung yang mematikan. Tapi, saat beralih ke pola makan clean eating, makanan dan minuman dengan tambahan gula mau tak mau harus dihilangkan.

Saat memulainya, kamu bisa mengganti semua camilan manis favorit dengan menggantinya dengan camilan lebih sehat. Misalnya, jika kamu suka banget makan eskrim manis setiap malam, cobalah untuk menggantinya dengan yoghurt Yunani yang diberi buah beri, kelapa tanpa pemanis, dan kayu manis ya!

2. Cobalah untuk Memasak di Rumah

Banyak orang bergantung pada makanan cepat saji, baik yang sehat ataupun tidak untuk membantu mereka menjalani hari-hari yang super sibuk dan melelahkannya. Kecanggihan internet juga mendukung kebiasaan ini, mungkin kamu jadi pelanggan tetap yang tinggal klik, pesan, dan menunggu antaran saja. Namun, membiasaan diri membeli makanan dan camilan saat terburu-buru atau diam di rumah saja dapat mengarah pada pilihan dan perilaku yang tidak sehat.

Saat memulai menerapkan clean eating, kamu bisa memulai menghempaskan makanan cepat sajimu dan menggantikannya dengan memasak sendiri makanan yang tentunya lebih sehat dan sesuai selera tanpa takut zonk! Meskipun tidak praktis bagi semua orang untuk memasak semua makanan di rumah, menyiapkan makanan segar dan sehat untuk diri sendiri harus menjadi prioritas dan bisa sangat menyenangkan lho!

3. Membeli Kebutuhan di Toko Kelontong Terdekat

kali ini, cobalah untuk membiasakan diri untuk berbelanja di sekeliling toko kelontong sebagai salah saran nutrisi yang paling populer dan menyegarkan.Hal ini karena pinggiran toko kelontong biasanya berisi produk segar dan sumber protein sehat seperti telur, yoghurt, dan unggas.

Meskipun lorong-lorong bagian dalam toko kelontong berisi berbagai barang sehat seperti kacang-kacangan dan polong-polongan kalengan, di sanalah sebagian besar barang-barang tidak sehat seperti keripik, permen, dan soda berada jadi kamu tetap haru waspada, jangan sampai lapar mata hingga melupaka tujuan sehatmu!

Isilah keranjang belanja dengan makanan dari sekeliling, termasuk sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein, sebelum beranjak ke bagian dalam toko merupakan prioritas yang dapat membantu kamu tetap pada jalur dan menghindari camilan yang menggoda.

4. Berhenti Makan Makanan “Diet”

Saat mencoba menurunkan berat badan, banyak orang mencari makanan “diet” seperti saus rendah lemak, soda diet, batangan pengganti makanan, dan minuman penurun berat badan yang digaungkan dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Meski sering dicap sehat, ternyata makanan diet ini dapat mengandung pemanis buatan, pengawet, dan gula tambahan. Misalnya, yoghurt rendah lemak dapat mengandung sebanyak 23 gram (6 sendok teh) gula dalam setengah cangkir sajian.

Dengan mengikuti program clean eating, pilihlah makanan utuh dan non-diet seperti yoghurt tanpa pemanis, penuh lemak, dan selai kacang alami tanpa tambahan gula dan yang paling penting tetaplah memeriksa label komposisi bahan yang digunakan agar lebih yakin.

5. Pilih Sayuran Hijau untuk Dikonsumsi

Ilustrasi sayuran hijau/freepik.com/Fabrikasimf — Memilih mengonsumsi sayuran hijau dibanding makanan lainnya yang kurang sehat, bisa jadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan. (Foto dok: Freepik/Fabrikasimf).... Selengkapnya

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan arugula merupakan bahan yang mudah dan bergizi yang dapat ditambahkan ke hampir semua makanan. Menambahkan salad hijau campur ke makanan yang dikonsumsi, memasukkan bayam tumis ke dalam telur dadar, atau mencampur kangkung segar ke dalam smoothie favorit kamu juga bisa menjadi cara mudah untuk mengonsumsi lebih banyak produk pertanian sehat.

Sayuran hijau, terutama sayuran berdaun hijau tua seperti kangkung itu sangat kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu tubuh kamu berkembang. Oleh karena itu, yuk cobalah bereksperimen dengan berbagai jenis sayuran sehatnya!

6. Berhenti Mengonsumsi Karbohidrat Olahan

Tahukah kamu, kalau mengonsumsi nasi putih, roti dan pasta tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi kesehatan. Hal ini karena makanan tersebut kekurangan vitamin, mineral, lemak, protein, dan serat yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi. Selain itu, konsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko timbulnya masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

Gantilah biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh yang kaya serat seperti gandum, barley, beras merah, dan farro untuk pilihan karbohidrat yang lebih bersih dan padat nutrisi.

7. Mendukung Petani Lokal

Makan sehat berarti mengetahui makanan yang kita makan dan asal usulnya. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menghormati prinsip ini selain menjalin hubungan dengan petani lokal yang menanam atau memelihara makanan yang dikonsumsi.

Membeli makanan langsung dari pertanian kecil berarti kamu dapat memperoleh informasi tentang metode yang digunakan untuk menanam produk dan memelihara hewan untuk daging, unggas, telur, dan susu.

Mendukung pertanian lokal juga berarti membangun hubungan dengan makanan sambil mendukung ekonomi lokal berkembang semakin pesat. Ditambah lagi, membeli makanan langsung dari pertanian lokal berarti kamu dijamin menikmati makanan musiman yang paling segar sebelum dipasarkan.

Nah, itulah tadi beberapa tips yang bisa digunakan saat kita akan beralih ke pola makan clean eating yang lebih, menyegarkan, dan dapat membantu mendapatkan tubuh ideal, ramping, serta memesona. Yuk, buruan dicoba!