Tak Hanya Menjadi Minuman, Ini Manfaat Green Tea untuk Kulit Wajahmu

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, siapa yang tidak mengenal green tea? Minuman herbal yang populer ini kerap identik dengan gaya hidup sehat, detox tubuh, dan menjaga stamina. Namun, tahukah kamu bahwa green tea bukan hanya menyehatkan dari dalam, tetapi juga menyimpan segudang rahasia untuk kecantikan kulit?

Dilansir dari Healthline, green tea mengandung senyawa aktif bernama epigallocatechin gallate (EGCG). Zat ini memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, hingga antimikroba yang bekerja langsung menjaga kesehatan kulit wajah. Dengan kandungan tersebut, green tea dipercaya mampu melawan radikal bebas penyebab penuaan dini, mengurangi produksi minyak berlebih yang memicu jerawat, hingga membantu menenangkan peradangan kulit.

Tak heran jika kini banyak produk skincare menjadikan green tea sebagai bahan utama, mulai dari cleanser, toner, serum, hingga sheet mask. Bahkan, dengan cara sederhana seperti meminum atau mengompres wajah menggunakan green tea, kamu sudah bisa mendapatkan manfaatnya.

1. Membantu Mengatasi Jerawat dan Kulit Berminyak

Sahabat Fimela, salah satu masalah kulit yang paling sering dialami banyak orang adalah jerawat. Kondisi ini biasanya terjadi akibat produksi minyak berlebih atau sebum yang menyumbat pori-pori, sehingga memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Nah, kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) dalam green tea memiliki sifat anti-androgenik yang bekerja mengontrol kadar hormon pemicu minyak berlebih sekaligus menurunkan produksi lipid di kulit. Hasilnya, produksi sebum lebih seimbang dan wajah tidak lagi terlalu berminyak.

Tak hanya itu, sifat antioksidan dan antimikroba dari green tea juga membantu meredakan peradangan pada jerawat serta mencegah timbulnya noda baru. Inilah mengapa banyak produk skincare khusus kulit berminyak dan berjerawat menjadikan green tea sebagai bahan utama. Kandungan alaminya dipercaya mampu menenangkan kulit tanpa menimbulkan iritasi, sekaligus memberikan hasil yang efektif dan tahan lama.

2. Melindungi dari Risiko Kanker Kulit

Selain membantu mengontrol minyak, green tea juga dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam menjaga kulit dari dampak buruk sinar matahari. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2003, polifenol yang terdapat dalam green tea terbukti dapat berfungsi sebagai agen pelindung kulit terhadap paparan sinar UVB.

Efek ini sangat penting karena paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah serius, mulai dari melanoma, kanker kulit non-melanoma, hingga penuaan dini atau photoaging.

Dengan rutin mengonsumsi green tea maupun menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung ekstraknya, kulit akan mendapatkan perlindungan tambahan dari dalam dan luar. Manfaat ini membuat green tea bukan hanya sekadar minuman sehat, tetapi juga “perisai alami” bagi kulit agar tetap sehat, cerah, dan tampak awet muda lebih lama.

3. Mendukung Proses Anti-Aging

Green tea tak hanya bekerja dari dalam tubuh, tetapi juga efektif jika digunakan langsung pada kulit. Penelitian tahun 2005 menunjukkan bahwa kombinasi konsumsi green tea dengan penggunaan topikalnya mampu meningkatkan elastisitas kulit. Bahkan, studi tahun 2013 menemukan bahwa kosmetik berbahan ekstrak green tea dapat memperbaiki tekstur kulit, memberikan efek melembapkan, dan membantu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan.

4. Meredakan Mata Bengkak dan Lingkaran Hitam

Kantong teh hijau ternyata bisa menjadi solusi sederhana untuk mata lelah dan bengkak. Kandungan kafein di dalamnya membantu menyempitkan pembuluh darah sehingga mengurangi bengkak sekaligus menyamarkan lingkaran hitam. Caranya pun mudah dengan dinginkan kantong teh yang sudah diseduh di kulkas, lalu tempelkan pada mata tertutup selama 15–30 menit. Hasilnya, mata terasa lebih segar dan tampilan wajah pun tampak lebih cerah.

5. Menenangkan Masalah Kulit

Selain jerawat, ekstrak green tea juga berpotensi membantu mengatasi berbagai masalah kulit lainnya. Beberapa studi menunjukkan manfaatnya pada kondisi seperti dermatitis atopik, rosacea, hingga keloid. Hal ini berkat sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang bekerja menenangkan kulit sekaligus menjaga kesehatan lapisan pelindung alami kulit.