HaloIntima Klinik Digital untuk Konsultasi Kesehatan Seksual Pria dan Wanita

Peluncuran klinik digital Halointima untuk berkonsultasi soal kesehatan intim dan seksual. (foto: jcomp/freepik)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Di Indonesia, topik kesehatan intim sering kali dianggap tabu dan jarang dibicarakan secara terbuka. Stigma sosial yang melekat membuat banyak orang merasa malu atau takut dihakimi saat ingin mencari bantuan medis. Hal ini diperparah dengan minimnya informasi yang bisa dipercaya, sehingga masyarakat cenderung tidak mengambil langkah preventif. Akibatnya, masalah kesehatan yang sebenarnya sangat umum, seperti infeksi menular seksual (IMS) atau disfungsi ereksi, tidak ditangani dengan baik, padahal data menunjukkan angka kasusnya cukup tinggi.

Masalah kesehatan intim ini bukan sekadar asumsi, tetapi fakta yang didukung oleh data. Sebuah studi menunjukkan bahwa di Indonesia, hanya sekitar 57% wanita yang menggunakan kontrasepsi, sementara 13% lainnya tidak dapat mengaksesnya. Di sisi lain, isu kesehatan seksual juga memengaruhi pria. Bahkan, satu dari tiga pria dilaporkan mengalami disfungsi ereksi, namun hanya separuh dari mereka yang berani mencari bantuan medis. Angka ini mencerminkan betapa pentingnya menyediakan ruang yang aman dan bebas stigma bagi masyarakat untuk berkonsultasi mengenai kesehatan intim mereka.

Memahami kebutuhan mendesak ini, Halodoc meluncurkan sebuah terobosan baru bernama HaloIntima. Layanan ini merupakan sebuah klinik digital yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah kesehatan intim pria dan wanita. Dengan mengusung tagar #IntimacyinPrivacy, HaloIntima menjamin setiap pengguna bisa mendapatkan akses layanan medis yang mudah, privat, dan tepercaya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Halodoc untuk membangun ekosistem kesehatan digital yang lengkap dan dapat diandalkan oleh masyarakat.

Akses mudah dan layanan lengkap HaloIntima untuk kesehatan intim

Suasana peluncuran Halointima klinik digital Halodoc untuk kesehatan intim. (foto: Halodoc.dok)... Selengkapnya

Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer Halodoc, menjelaskan bahwa melalui HaloIntima, pengguna kini bisa berkonsultasi dengan ratusan mitra dokter spesialis seperti obstetri dan ginekologi (obgyn), andrologi, urologi, serta kulit dan kelamin. Ia juga menambahkan bahwa layanan ini tidak hanya terbatas pada konsultasi, tetapi juga menyediakan akses untuk membeli produk kesehatan yang direkomendasikan dokter, yang dikemas secara khusus untuk menjaga privasi. HaloIntima juga menawarkan kemudahan tes laboratorium, seperti tes IMS atau premarital check-up, yang bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah.

Data internal Halodoc pada semester pertama tahun 2025 menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesehatan intim semakin meningkat. Terlihat adanya lonjakan signifikan dalam tren konsultasi, baik dari sisi pria maupun wanita. Pada pria, tercatat peningkatan transaksi terkait disfungsi ereksi hingga 76%, sementara pada wanita, transaksi terkait menstruasi dan kontrasepsi naik sebesar 29%. Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai berani mencari solusi untuk masalah kesehatan yang sebelumnya dianggap tabu.

Secara lebih rinci, masalah kesehatan intim yang paling sering dikonsultasikan oleh pria adalah penggunaan kontrasepsi dan gangguan organ intim. Sedangkan produk yang paling sering dibeli adalah obat disfungsi ereksi. Sementara itu, bagi wanita, selain masalah menstruasi dan kontrasepsi, mereka juga sering berkonsultasi tentang peradangan pada organ intim. Produk yang paling banyak dibeli adalah obat gangguan menstruasi, KB darurat, dan obat infeksi saluran kemih, yang mencerminkan urgensi masalah ini bagi para pengguna.

Membangun kesadaran akan kesehatan intim bersama HaloIntima

Halodoc mengajak masyarakat untuk tidak menunda menjaga kesehatan intim. (foto: Halodoc.dok)... Selengkapnya

Sejalan dengan peringatan Hari Kesehatan Seksual Sedunia pada bulan September, para dokter dari HaloIntima memberikan perspektif medis bahwa kesehatan intim bukanlah hal tabu. Dr. Gracia Merryane Rauw, Sp.OG, menekankan pentingnya peran kontrasepsi yang sering disalahpahami. Ia juga mengingatkan agar wanita tidak mengabaikan gejala seperti nyeri haid berlebihan atau keputihan tidak normal, karena hal tersebut bisa menjadi indikasi masalah serius. Selain itu, ia merekomendasikan pemeriksaan rutin seperti pap smear dan vaksin HPV sebagai langkah pencegahan.

Senada dengan itu, Dr. C. Christopher Sunnu, Sp.And, menggarisbawahi tantangan yang dihadapi pria, seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini. Ia menegaskan bahwa masalah ini berdampak pada kesehatan mental dan hubungan, namun dapat diatasi melalui konsultasi medis. Ia juga memperingatkan agar pria tidak sembarangan membeli obat kuat karena dapat berbahaya. Kunci menjaga kesehatan intim pria adalah pola hidup sehat, tes IMS rutin, dan mengakses layanan medis yang aman dan tepercaya seperti di HaloIntima.

Melalui HaloIntima, Halodoc mengajak masyarakat untuk tidak menunda menjaga kesehatan intim dan tidak menunggu sampai sakit. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, seperti diskon layanan tes kesehatan dan konsultasi dokter melalui kode khusus, menjaga kesehatan intim kini bisa dilakukan lebih mudah, tanpa stigma, dan dengan privasi yang terjamin. HaloIntima hadir sebagai solusi untuk memulai gaya hidup sehat dan peduli terhadap diri sendiri, pasangan, serta keluarga.

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa