Sulit Duduk Lama atau Berjalan dan Terasa Nyeri? Kenali Gejala Sciatica dan Cara Mencegahnya

Sulit Duduk Lama atau Berjalan? Kenali Gejala Sciatica dan Cara Mencegahnya [Dok/freepik.com] — Pernah kamu merasakan rasa nyeri yang menjalar dari punggung bawah hingga ke kaki, Sahabat Fimela? [Dok/freepik.com/jcomp]

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu merasakan nyeri yang menjalar dari punggung bawah hingga ke kaki, seolah tubuhmu memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres?Jika iya, bisa jadi itu adalah tanda dari sciatica, yaitu kondisi ketika saraf skiatik, yang merupakan saraf terpanjang di tubuh, mengalami tekanan atau iritasi. Rasa nyerinya bisa datang tiba-tiba: menusuk, panas, bahkan sampai membuat sulit berjalan atau duduk lama.

Meski terasa mengganggu, kabar baiknya sciatica bukan berarti akhir dari kenyamananmu. Dengan gaya hidup yang lebih seimbang, kamu bisa mencegah, bahkan meredakann nyerinya. Semua berawal dari hal-hal sederhana yang kamu harus lakukan setiap hari, dari cara duduk, bergerak, hingga bagaimana kamu memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Dilansir dari summitpainalliance.com, berikut ini adalah langkah kecil untuk mencegah sciatica.

1. Tetap Aktif dan Bergerak

Ketika nyeri datang, kita sering tergoda untuk diam total. Padahal, terlalu lama tidak bergerak justru bisa memperburuk kondisi.Gerakan ringan seperti berjalan santai, yoga, atau peregangan sederhana dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf skiatik dan melancarkan aliran darah ke otot.Kamu tak perlu memaksakan diri. Cukup luangkan waktu 15–30 menit setiap hari untuk bergerak, tubuhmu akan berterima kasih karena merasa lebih lentur dan ringan.

2. Lakukan Peregangan Rutin

Peregangan bukan hanya membuat tubuh terasa segar, tapi juga membantu mencegah ketegangan yang jadi pemicu utama nyeri punggung.Coba mulai dengan gerakan lembut seperti child’s pose, pigeon stretch, atau sekadar membungkuk perlahan untuk menyentuh jari kaki.

Fokuslah pada napas dan rasakan setiap otot yang mulai mengendur.Kebiasaan kecil ini bisa menjadi bentuk perhatian sederhana pada tubuhmu, sebuah pengingat bahwa keseimbangan antara kerja dan istirahat itu penting.

3. Nikmati Relaksasi Lewat Pijatan

Tak ada yang lebih menenangkan selain pijatan lembut setelah hari yang panjang. Selain membuat tubuh rileks, pijatan juga membantu memperlancar peredaran darah dan mengurangi otot yang tegang.Jika belum sempat ke tempat spa, kamu bisa melakukan self-massage di rumah menggunakan minyak aromaterapi, atau coba teknik kompres bergantian: kompres dingin selama 10–15 menit untuk meredakan peradangan, lalu lanjutkan dengan kompres hangat selama 20–30 menit agar otot lebih rileks.Kombinasi ini sederhana, tapi efeknya luar biasa untuk membantu tubuh pulih secara alami.

5. Hindari Duduk Terlalu Lama

Sahabat Fimela, kita hidup di era di mana banyak aktivitas dilakukan sambil duduk, dari bekerja, belajar, hingga bersantai. Namun, duduk terlalu lama dapat memberi tekanan besar pada saraf skiatik.Jika kamu bekerja di depan komputer, pastikan postur tubuh tetap tegak, bahu rileks, dan kedua kaki menapak sempurna di lantai.

Ambil jeda setiap 30–45 menit untuk berdiri, berjalan, atau melakukan peregangan singkat. Investasi kecil seperti kursi ergonomis bisa menjadi penyelamat besar untuk kesehatan punggung jangka panjang.

Mencegah sciatica bukan berarti kamu harus mengubah hidup secara drastis. Cukup mulai dari hal-hal sederhana sepeti bergerak dengan lembut, tidur cukup, dan memperhatikan postur tubuh setiap hari.Tubuhmu punya cara sendiri untuk berkomunikasi.

Dengarkan setiap sinyalnya, beri perhatian secukupnya, dan rawat dengan kasih. Dengan begitu, kamu tak hanya melindungi tulang belakang, tapi juga memberi kesempatan bagi tubuh untuk hidup lebih bebas, lebih bugar, dan tentu saja, tanpa nyeri.