Satu Jeruk Bisa Penuhi Kebutuhan Vitamin C Harian! Ini Cara Makan yang Tepat untuk Kekebalan Tubuh Hadapi Musim Flu

Ilustrasi Buah Jeruk Credit: pexels.com/Nick

ringkasan

Mengonsumsi buah citrus seperti jeruk dan jambu biji, serta sayuran seperti kubis brussel, sangat efektif untuk memenuhi kebutuhan Vitamin C harian yang esensial bagi fungsi sel kekebalan tubuh.
Paprika berbagai warna kaya akan antioksidan yang melindungi sel imun dari kerusakan oksidatif dan membantu mengontrol peradangan, serta memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan kulit.
Makanan fermentasi seperti kimchi dan jamur shiitake dapat memperkuat pertahanan kekebalan tubuh dengan mencegah reaksi berlebihan dan mengaktifkan sel-sel imun penting seperti makrofag dan sel pembunuh alami.

Fimela.com, Jakarta - Musim flu seringkali menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan. Namun, Sahabat Fimela tidak perlu cemas berlebihan karena ada strategi nutrisi ampuh untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Artikel ini akan membahas bagaimana makanan tertentu dapat menjadi benteng pertahanan alami Anda.

Lydia Spencer-Elliott dari Independent.co.uk telah menyusun daftar bahan makanan penting yang dapat membantu tubuh tetap bugar dan melawan penyakit. Dengan mengonsumsi asupan yang tepat, Anda bisa menjaga stamina tetap optimal sepanjang musim.

Panduan ini akan menjelaskan secara rinci makanan apa saja yang direkomendasikan. Dari buah-buahan hingga sayuran fermentasi, setiap pilihan memiliki peran krusial dalam mendukung fungsi sel kekebalan tubuh Anda.

Kekuatan Vitamin C dari Buah Citrus dan Sayuran Hijau

Ilustrasi jeruk nipis dan lemon/freepik.com/ 8photo — Untuk kamu yang selalu gagal menghilangkan bau amis pada daging sapi, cobalah 5 tips sederhana ini dijamin bau amis akan hilang. (Sumber: Freepik/8photo).

Vitamin C merupakan nutrisi kunci yang sangat vital untuk fungsi sel kekebalan tubuh, Sahabat Fimela. Nutrisi ini tidak hanya memberikan perlindungan antioksidan, tetapi juga merangsang aktivitas sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan NHS merekomendasikan asupan harian sekitar 40mg Vitamin C. Menariknya, satu buah jeruk saja sudah mengandung sekitar 62mg Vitamin C, melebihi kebutuhan harian yang disarankan.

Oleh karena itu, mengisi keranjang buah Anda dengan jeruk, clementine, dan jambu biji adalah ide yang sangat baik. Selain buah-buahan tersebut, kubis brussel juga merupakan sumber Vitamin C yang melimpah, serta tinggi serat dan rendah lemak, menjadikannya pilihan yang cerdas untuk diet Anda.

Antioksidan Ampuh dari Paprika Berwarna-warni

Paprika, baik merah, kuning, maupun hijau, adalah gudang antioksidan yang luar biasa, Sahabat Fimela. Antioksidan ini terbukti secara ilmiah dapat melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Selain melindungi sel, antioksidan dalam paprika juga berperan dalam mengontrol peradangan di dalam tubuh. Manfaat serupa juga bisa ditemukan pada buah beri dan sayuran berdaun hijau, menunjukkan pentingnya variasi dalam asupan buah dan sayur harian Anda.

Sebagai bonus tambahan, paprika merah kaya akan Vitamin C yang tidak hanya baik untuk kekebalan tubuh, tetapi juga dapat memperbaiki bintik hitam dan kerutan pada kulit, seperti yang disebutkan oleh Harvard Medical School. Ini menjadikan paprika pilihan yang multifungsi untuk kesehatan dan kecantikan.

Rahasia Kekebalan Tubuh dari Fermentasi: Kimchi dan Jamur

Kimchi, hidangan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran fermentasi seperti sawi putih, bawang putih, jahe, dan serpihan cabai, telah terbukti memperkuat pertahanan kekebalan tubuh. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kimchi dapat mencegah reaksi berlebihan yang berbahaya pada sistem kekebalan.

Manfaat luar biasa ini membantu mencegah peradangan berlebihan dan menghentikan sistem kekebalan agar tidak salah menyerang jaringan tubuh sendiri. Ini adalah mekanisme penting untuk menjaga keseimbangan dan efektivitas respons imun tubuh.

Tidak hanya kimchi, jamur juga memegang peranan penting. Jamur shiitake, misalnya, kaya akan beta-glukan yang terbukti mengaktifkan sel-sel kekebalan seperti makrofag. Beta-glukan juga mengaktifkan limfosit kekebalan bawaan yang dikenal sebagai sel pembunuh alami, yang dengan cepat mendeteksi virus.

Bahkan, mengonsumsi beberapa jamur chestnut atau kancing biasa dapat membantu membangun mikrobioma usus yang sehat. Kalium dalam jamur juga berkontribusi mengurangi dampak negatif garam pada tubuh, melengkapi manfaatnya untuk kesehatan secara keseluruhan.