Bersiap Liburan Akhir Tahun dengan Harga Tiket Pesawat yang Turun 15 Persen

perempuan memakai masker naik pesawat — ilustrasi perempuan naik pesawat/photo created by rawpixel.com - www.freepik.com

Fimela.com, Jakarta Di saat momen kebangkitan pariwisata menanjak dengan dibukanya pembatasan, kabar kenaikan harga tiket pesawat seperti menjadi kontradiksi. Namun, terbaru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengabarkan jika tiket pesawat turun sebanyak 15 persen.

Pengumuman tersebut disampaikan Sandiaga Uno di akun Instagram pribadinya. Ia mengatakan jika ini adalah kabar gembira, sebab harga tiket pesawat turun 15 persen dan menjadi angin segar bagi industri pariwista.

Hal tersebut terjadi berkat dukungan dan kerja sama berbagai. Seperti pertemuan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan dua grup maskapai besar, yang akhirnya bersepakat memberi tiket promo dengan target penurunan harga sekitar 15 persen.

Selain itu, upaya lainnya dalam penurunan harga tiket pesawat dilakukan dengan kerja sama Menhub Budi dan Menteri BUMN Erick Thohir. Seperti penambahan armada, mulai dari Garuda, Citilink, sampai Lion Group.

TERKAIT: 8 Gaya Public Figure Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Rizky Febian-Mahalini hingga Denny Caknan-Bella Bonita

TERKAIT: Pesona Erina Gudono Jalani Ibadah Umrah Bersama Kaesang Pangarep, Tampil Stylish Padukan Abaya dan Ikat Pinggang Hermes

Tak Perlu Pening Saat Refreshing

berangkat naik pesawat pakai masker covid-19 — ilustrasi perempuan di bandara/Maridav/Shutterstock

Bukan hanya maskapai nasional, melainkan dari luar negeri pun iktu mendukung sehingga membuat harga tiket pesawat akan lebih terjangkau. Apalagi kita akan memasuki masa peak season di masa liburan akhir tahun.

Selain itu, dengan penurunan harga tiket pesawat, Sandiaga Uno juga akan menambah rute-rute penerbangan baru. Terutama destinasi wisata yang semakin menjaga momentum kebangkitan kunjungan wisatawan.

Ia berharap jika masyarakat tidak lagi khawatir atas kenaikan harga tiket pesawat. Dan bisa berlibur serta refreshing seperti biasa di tengah harga-harga dan beban biaya hidup lainnya yang meningkat.