7 Interior Hacks Ini Bisa Membuat Rumah Terlihat Lebih Luas!

Salah satu trik paling mudah untuk membuat ruangan terasa lebih luas adalah memilih warna cat yang tepat. Warna-warna terang seperti putih, krem, biru muda, atau abu-abu muda bisa memantulkan cahaya dan menciptakan kesan ruangan yang lebih terbuka. Hindari warna-warna sedang atau terlalu gelap karena bisa menyerap cahaya dan bikin ruangan terasa tertutup.

2. Gunakan Furnitur yang Proporsional dan “Ringan”

Furnitur besar yang berat dan tertutup bisa membuat ruangan terasa penuh dalam sekejap. Sebaiknya pilih furnitur yang ramping, berkaki, dan tidak terlalu tinggi. Furnitur yang menunjukkan bagian lantai (seperti sofa dengan kaki terbuka) membantu aliran cahaya dan udara tetap terasa, sehingga membuat ruangan lebih lega. Hindari juga menempelkan semua furnitur ke dinding. Sisakan sedikit jarak di belakang sofa atau lemari untuk memberikan kesan “bernapas”. 

3. Manfaatkan Cahaya Alami

Cahaya alami adalah salah satu kunci utama membuat ruangan terasa lebih luas. Jika memungkinkan, maksimalkan pencahayaan dari jendela dan hindari penggunaan gorden tebal yang bisa menutupi cahaya. Pilih tirai tipis atau bahkan biarkan jendela terbuka tanpa penutup saat siang hari. Untuk pencahayaan buatan, gunakan beberapa sumber cahaya dalam satu ruangan, bukan hanya satu lampu utama di langit-langit. Gabungan antara lampu meja, lampu lantai, dan lampu dinding bisa menciptakan pencahayaan yang merata dan memperluas suasana ruang.

Cermin adalah “teman baik” ruangan kecil. Letakkan cermin besar di tempat yang strategis—seperti di seberang jendela atau dekat sumber cahaya—untuk memantulkan cahaya dan menciptakan kesan ruang ekstra. Selain itu, pantulan dari cermin juga bisa “menggandakan” tampilan ruangan dan memberikan efek ilusi yang menarik. Pilih cermin dengan desain minimalis agar tidak terlalu ramai secara visual. Satu cermin besar lebih efektif dibanding banyak cermin kecil yang tersebar.

5. Pasang Gorden Tinggi dari Plafon ke Lantai

Gorden yang panjang dari atas ke bawah bisa membuat ruangan terlihat lebih tinggi dari sebenarnya. Ini trik sederhana tapi efeknya luar biasa—mirip seperti ilusi kaki jenjang saat pakai celana panjang highwaist. Kalau tidak ingin menambah elemen visual di ruangan, kamu juga bisa memilih untuk tidak memakai gorden sama sekali, terutama kalau tinggal di lantai atas dan tidak membutuhkan terlalu banyak privasi. Pilihan lainnya adalah gorden tipis dengan warna netral agar tetap ada nuansa lembut tanpa membebani tampilan ruang.

Dekorasi yang terlalu banyak bisa membuat ruangan terasa sempit dan penuh. Pilih item dekoratif yang benar-benar kamu suka, lalu tata dengan rapi dalam kelompok kecil—misalnya tiga vas bunga di atas meja, atau dua lilin dengan satu tanaman kecil. Gunakan tray atau alas untuk menyatukan dekorasi agar terlihat lebih rapi dan terorganisir. Untuk dinding, satu lukisan besar bisa memberikan kesan elegan tanpa membuat dinding terlihat ramai. Kalau kamu suka konsep galeri, sebaiknya fokuskan di satu sisi dinding saja agar tidak membuat mata “lelah” melihat terlalu banyak titik fokus.

7. Bereskan Barang & Sembunyikan Clutter

Clutter adalah musuh utama ruangan kecil. Semakin banyak barang yang tercecer, semakin sempit ruangan terasa. Tapi bukan berarti semua barang harus dibuang, ya! Coba simpan barang-barang yang jarang dipakai di dalam keranjang anyaman, rak dinding, atau bangku yang bisa sekaligus jadi tempat penyimpanan. Gunakan furniture multifungsi seperti meja yang bisa dilipat, atau rak terbuka yang tidak membuat ruangan terasa tertutup. Intinya, pastikan tiap barang punya “rumahnya” sendiri agar ruangan tetap terlihat lapang.

Dengan 7 interior hacks di atas, sahabat Fimela bisa menyulap rumah mungil jadi terasa luas, nyaman, dan stylish. Jadi, siap mulai ubah tampilan rumahmu hari ini?