Sukses

Lifestyle

Tanggapan Penyelenggara Soal Lomba Makan 'Ayam Maut'

Fimela.com, Jakarta Berhadiah Rp. 5 miliar, lomba makan ayam cepat yang digelar salah satu restoran cepat saji di kawasan Taman Semanan, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, 'menelan' korban. Sebagaimana dimuat Liputan6.com, adalah Fredy Jayadi, lelaki malang yang terpaksa meregang nyawa pada Jumat (11/3) silam akibat peristiwa itu.

Kejadian itu tak pelak memunculkan pertanyaan terkait pertanggungjawaban PT Makmur Usaha Foba Inko (O2 Accison) sebagai pihak penyelenggara.  "Kami, PT Makmur Usaha Fobe Inko (O2 Accion), bertanggung jawab penuh, baik secara moril maupun materiil terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas pelaksanaan kegiatan ini," ujar Presiden Direktur PT Makmur Usaha Fobe Inko Budi Soelaeman dalam keterangan tertulis, Minggu (13/3), seperti dimuat Liputan6.com.

Ilustrasi sayap ayam goreng. (flickr.com)

Lebih lanjut Budi menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan tersebut sepenuhnya merupakan inisiatif O2 Accion, mulai dari pendanaan, manajemen, hingga operasional di lapangan. "Sehingga apapun yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan ini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami dan bukan pihak manapun," tegasnya, sebagaimana dilansir Liputan6.com.

Di samping itu, Budi pun menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga FredyJayadi. O2 akan membantu keluarga almarhum sepenuhnya. Bela sungkawanya tak hanya diperlihatkan lewat ucapan, pihak penyelenggara juga menghentikan lomba makan ayam cepat tersebut.

Korban sempat tersedak dan kejang-kejang usai menghabiskan ayam yang ke-3 dalam perlombaan.

"Dengan pernyataan ini, kami memutuskan untuk menghentikan kegiatan lomba makan ayam ini. Bagi para pendaftar yang telah berpartisipasi dan menyetorkan dana, akan kami kembalikan dalam waktu dekat. Kami akan menghubungi para peserta atas hal tersebut di atas," pungkas Budi, sebagaimana diwartakan Liputan6.com.

Sebelum meninggal, seperti dilaporkan Liputan6.comFredy tiba-tiba tersedak ketika sedang melahap sayap ayam di penyelenggaraan lomba makan cepat. Kini, jenazah lelaki berusia 45 tahun itu disemayamkan di Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk divisum.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading