Setengah Porsi Mie Ayam Mang Udin Sudah Bisa Bikin Kenyang

Fimela.com, Jakarta Buat penyuka mie, pasti pernah membayangkan atau punya keinginan menyantap seporsi mie yang banyak dan bikin kenyang. Kalau kamu termasuk punya keinginan seperti itu, ternyata sudah ada tempat buat menwujudkan keinginan kamu. Kedai mie ini berada di pusat Kota Sukabumi, Jawa Barat, dan menawarkan sensasi makan besar yang luar biasa.

Seperti dilansir dari liputan6.com, mie ayam ini termasuk beda dari mie biasa. Mi Ayam Mang Udin punya banyak isian di dalamnya. Jangan terpaku pada namanya. Meski dinamakan mie ayam, kedai ini hanya menyediakan mie goreng dan bihun goreng saja.

 

Mie kesurupan #legend #kulinersukabumi

Foto kiriman Gilang Sugih Ginanjar (@gilang.sugih) pada Jul 10, 2016 pada 7:14 PDT

Selain mie kuning yang tebal dan kenyal, mie ini dilengkapi dengan sayuran, telur dan daging ayam yang potongannya besar-besar. Rasa kecap manis yang begitu melekat sempurna pada mie ini membuat selera makan kita meningkat dan ingin merasakan kelembutan tekstur mie ayam ini.

Ciri khas lainnya, seperti dilansir dari Jelajah Sukabumi, adalah memakai kecap produk Sukabumi dan tidak dijumpai di tempat lain. Keistimewaan lainnya adalah porsinya yang sangat banyak. Biasanya satu porsi mie ayam ini bisa ditampung dalam dua mangkok biasa.

 

Tampilannya tidak menarik, tapi sekali masuk mulut, mie nya ditarik teruss sampai habis. #mie #ayam #udin #kuliner #sukabumi

Foto kiriman Eko Pranowo (@pranowo25) pada Jul 28, 2016 pada 4:30 PDT

Jadi jangan sampai salah beli, karena setengah porsi saja sudah bisa membuat kamu kekenyangan. Biasanya koki memasak mie ini dua porsi sekaligus dalam satu wajan. Jadi jangan heran kalau masaknya kalau proses masaknya cukup lama.

 

NOMMMMMM!!!

Foto kiriman dionmulya (@dionmulya) pada Jun 26, 2014 pada 6:33 PDT

Jadi buat yang nggak biasa makan banyak, cukup pesan setengah porsi Mie Ayam Mang Udin. Biasanya kedai mie di Sukabumi ini sudah buka sejak jam 16.30 sampai tengah malam. Warung mie yang sudah buka sejak 1978 ini selalu dipadati oleh pembeli yang mengantre sampai tengah malam.