3 Cara Menyimpan Santan agar Awet dan Tahan Lama

Fimela.com, Jakarta Suka masakan bersantan? Masakan yang mengandung santan memang gurih dan tentu saja rasanya enak. Salah satu masakan yang terkenal dengan kuah santannya dalah opor ayam atau gudeg.

Agar masakan bersantan terasa lebih lezat, sebaiknya perhatikan kualitas santannya. Meskipun santan sudah disimpan dalam waktu yang lama, sebenarnya santan bisa memiliki kualitas yang baik. Asal cara menyimpannya benar.

Berikut ini adalah cara menyimpan santan agar tetap awet dan tahan lama.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

Cara Menyimpan Santan

Parut kelapa kemudian siram dengan air panas. Biarkan hingga dingin. Setelah itu, simpan parutan kelapa ini di dalam lemari es. Saat membutuhkan santan, peras santan secukupnya. Cara penyimpanan ini cukup untuk menyimpan santan selama 2 hari.
Siram kelapa parut dengan air panas kemudian biarkan dingin. Peras santannya dan rebus dengan api kecil hingga sedikit mendidih. Angkat santan, biarkan dingin dan masukkan ke botol atau bungkus pakai plastik kedap udara. Simpan santan di lemari es.Santan bisa bertahan hingga 2 hari 2 malam dengan cara ini.
Agar santan bertahan hingga 2 sampai 3 bulan, simpan santan di dalam plastik kedap udara atau botol kemudian letakkan di freezer. Saat ingin menggunakan santan, kita cukup mengeluarkan santan dari lemari es dan membiarkannya hingga mencair.

Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mencoba.

#GrowFearless with FIMELA