Mars Akan Berada di Jarak Terdekat dengan Bumi, Apa Dampaknya?

[Bintang] Netizen Ramai-ramai Pamer Foto Planet Mars yang Terlihat Saat Gerhana Bulan Terlama — Planet Mars terlihat saat gerhana bulan terjadi pada 28 Juli 2018. (Ilustrasi: Bintang.com/Bambang E.Ros)

Fimela.com, Jakarta Planet Mars akan berada di jarak sangat dengan bumi pada hari ini (6/10). Yakni sekitar 62,1 juta km menurut Science Alert. Jarak ini menjadi jarak terdekat Mars dan Bumi selama 15 tahun mendatang.

Dari bumi, planet Mars akan tampak lebih cerah, besar, dan mudah diamati dengan mudah tanpa teleskop. Tak hanya Mars, Jupiter dan Saturnus pun juga akan terlihat lebih terang di langit.

Fenomena mendekatnya planet Mars dan Bumi terjadi karena kedua planet ini berada di orbit berbentuk sedikit elips. Sehingga keduanya akan terlihat sangat dekat satu sama lain.

Dampaknya dari Mars dan Bumi yang berdekatan

Dilansir dari Space Alert, fenomena mendekatnya Mars dan Bumi tidak membahayakan Bumi. Pasalnya keberadaan kedua planet di orbit berbentuk elips hanya sekadar mendekatkan bukan saling bertabrakan.

Pertemuan terdekat yang akan terjadi adalah ketika Bumi berada paling jauh dari Matahari (aphelion) dan Mars paling dekat dengan Matahari (perihelion). Pada titik tersebut, kedua planet ini paling sedikit 54,6 juta kilometer. Konfigurasi ini disebut oposisi dan hal ini terjadi setiap dua tahun sekali atau lebih.