Berswafoto Berujung Celaka, 3 Mahasiswa Terjatuh dari Atap Gedung saat Berpesta

Fimela.com, Jakarta Foto selfie biasanya diambil dengan ponsel cerdas yang memiliki kamera depan. Foto selfie sendiri umumnya bersifat kesual, dan diambil dengan mengarahkan kamera ke diri sendiri. Sering kita melihat, banyak anak muda yang melakukan kegiatan ini. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambar yang bagus tentang dirinya yang dapat dibagikan di media sosial.

Tak jarang juga kita menemui anak-anak yang berfoto selfie di tempat yang ekstrem demi mendapatkan gambar yang lebih bagus. Tetapi mereka mungkin tidak memedulikan bahaya yang dapat mengacam nyawanya. Seperti berita baru-baru ini, seorang mahasiswa terjatuh dari atap rumah saat ia sedang selfie bersama teman-temannya.

Melansir dari people.com (8/10), polisi melaporkan dua mahasiswa Temple University terluka setelah mereka terjatuh dari atas saat berpesta dan mengambil foto narsis. Polisi di Philadelphia menanggapi tetapt sebelum jam 2 pagi waktu setempat untuk melaporkan bahwa dua orang telah terjatuh dari atap sebuah gedung di blok 1800 North Bouvier St.

Ketika polisi tiba di tempat kejadian, dua mahasiswa berusia 19 tahun ditemukan terluka parah karena telah terjatuh dar atap. Kejadian itu bermula para siswa menghadiri pesta yang digelar di atap gedung berlantai empat. Mereka asyik berfoto selfie dan tiba-tiba mereka terjatuh.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

TERKAIT: 5 Resep Simpel Membuat Bumbu Sayur Lodeh

Korban Mengalami Luka Serius

perempuan sakit — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Stokkete

Bahkan salah satu dari teman mereka, menyaksikan kejadian itu, yang membuatnya trauma. Ia mengalami kecemasan setelah melihat kejadian itu. Juru bicara mengatakan bahwa salah satu siswa dibawa ke RS Temple dalam kondisi sadar dengan cidera di kaki kanan dan pergelangan kaki kiri. Sementara yang lainnya dibawa ke RS Jefferson dalam kondisi kritis namun stabil dengan cidera banyak.

Pihak pengelola gedung mengatakan bahwa di atap para mahasiswa jatuh memiliki tembok pembatas dan pagar, meski seorang siswa mengatakan jika gara tersebut sangat rapuh. Pihak pengelola juga mengatakan bahwa jika para mahasiswa tersebut bisa saja terjatuh dengan mudah karena pengaruh minuman beralkohol dan sangat mudah untuk langsung terpeleset karena juga yang dialami hanya di pertengahan antara lutut dan pinggul. Insiden itu masih dalam penyelidikan pihak berwajib.