Sukses

Lifestyle

Pengertian Mozaik, Fungsi dan Cara Membuatnya

Fimela.com, Jakarta Saat kita berkunjung ke museum kuno atau pergi ke suatu tempat dan melihat bangunan kuno ala Eropa, biasanya di bagian dinding atau langit-langit bangunan tersebut, dihiasi dengan ukiran dan tempelan yang berbentuk mozaik.

Mozaik yang menghiasi bangunan-bangunan tersebut, terbuat dari batu permata, pecahan kaca dan pecahan keramik, yang memiliki warna bermacam-macam serta bisa memantulkan cahaya sinar matahari.

Mozaik merupakan sebuah karya seni, yang memiliki beberapa fungsi dan bisa dibuat dengan mudah. Berikut pengertian, fungsi dan cara membuat mozaik. Dilansir dari berbagai sumber:

Pengertian Mozaik

Mozaik adalah sebuah karya seni yang memiliki bentuk dua dimensi atau tiga dimensi, yang terbuat dari susunan kepingan atau pecahan bahan-bahan, yang ditempelkan membentuk suatu gambar atau wujud yang diinginkan penciptanya.

Dilansir dari KBBI, mozaik atau mosaik adalah suatu rekaan atau bentuk, yang dibuat dengan batu kecil-kecil berwarna warni, yang ditempelkan dan disusun di atas semen.

Bahan untuk membuat mozaik ini memiliki bentuk yang tidak beraturan, yang disusun menjadi sebuah karya seni yang sangat cantik. Biasanya karya seni yang terbuat dari mozaik ini memiliki harga jual yang sangat mahal.

Fungsi Mozaik

Karya seni mozaik ini memiliki banyak penggemar, karena bentuknya sangat cantik dan enak untuk dilihat serta di koleksi. Tak jarang pencipta karya seni mozaik ini, menjual hasilnya dengan harga yang sangat mahal. Karya seni mozaik ini memiliki beberapa fungsi yaitu:

1. Fungsi Praktis Estetis

Fungsi yang pertama dari mozaik ini dijadikan sebagai hiasan atau dekorasi, yang bisa membuat suatu bangunan menjadi terlihat indah. Contohnya seperti lantai atau dinding.

2. Fungsi Ekspresi

Fungsi mozaik yang kedua yaitu fungsi ekspresi. Fungsi ini dijadikan sebagai sarana penyaluran ide, gagasan dan imajinasi kreatif, yang muncul dari pembuat mozaik, untuk mengekspresikan segala hal yang ada di pikirannya.

3. Fungsi edukatif

Selain itu, mozaik juga memiliki fungsi sebagai fungsi edukatif, karena membuat mozaik bisa membantu meningkatkan fungsi motorik, daya pikir, emosi, perasaan, keindahan dan keahlian seseorang.

4. Fungsi Psikologis

Mozaik juga memiliki fungsi psikologis, karena dengan membuat sebuah karya seni berupa mozaik, pencipta seni tersebut dapat meluapkan emosinya pada karya seni.

5. Fungsi sosial

Karya seni mozaik ini juga memiliki fungsi sosial, yang bisa membantu membina keahlian masyarakat, meningkatkan pendapatan, sarana hiburan dan bisa membantu menambah relasi.

 

Bahan Membuat Mozaik

Mozaik adalah sebuah karya seni yang disusun menggunakan kepingan-kepingan bahan, yang memiliki warna dan bentuk yang berbeda-beda. Bahan untuk membuat mozaik sangat mudah untuk ditemukan, asalkan bahan tersebut dapat dipotong dan dipecah menjadi bentuk tertentu. Berikut bahan-bahan untuk membuat mozaik:

1. Batu

Bahan pertama yang bisa digunakan untuk membuat mozaik adalah batu. Walaupun batu merupakan benda padat dan keras, tetapi batu dapat dipecah menjadi bentuk kepingan, seperti batu alam, batu pualam, batu kerikil dan batu ubin yang bisa disusun dan ditempel menjadi karya seni mozaik.

2. Biji

Bahan yang kedua adalah biji dari tumbuhan atau buah-buahan. Biji memiliki ukuran yang kecil-kecil, yang bisa disusun membentuk sebuah pola dan mewujudkan hasil karya mozaik.

3. Daun

Selain biji, daun-daunan yang berasal dari tumbuhan juga bisa disusun menjadi karya seni mozaik. Daun memiliki ukuran yang berbeda-berbeda, serta memiliki bentuk yang berbeda-beda, sehingga daun sering dijadikan bahan untuk membuat mozaik.

4. Kaca

Bahan yang selanjutnya adalah kaca. Sering kali kita melihat pecahan kaca yang disusun dengan rapi pada sebuah bangunan, susunan pecahan kaca tersebut disebut mozaik. Karena kaca memiliki sifat yang keras dan warna warni yang bening, sehingga cocok dijadikan bahan untuk membuat mozaik.

5. Keramik

Hampir sama dengan kaca, keramik juga memiliki warna dan motif yang bermacam-macam. Kepingan atau pecahan keramik juga sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat hasil karya mozaik.

6. Kertas

Walaupun kertas memiliki bentuk yang tipis dan mudah sobek, tetapi kertas sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat mozaik. Kertas yang cocok digunakan untuk membuat mozaik adalah kertas warna atau kertas origami, yang memiliki banyak warna dan motif.

7. Material lain

Bahan-bahan lain yang dapat digunakan dalam seni mozaik adalah uang logam, mika, kancing, kulit kerang dan lain sebagainya.

Cara Membuat Mozaik

Tentu saja saat membuat karya seni mozaik membutuhkan beberapa langkah atau proses, agar menyiptakan hasil karya yang indah, layak dijual dan bisa membaut kepuasan tersendiri untuk pencipta dan penikmat seni.

Cara membuat mozaik yang pertama adalah memikirkan dan menentukan tema, lalu menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan, setelah itu membuat sebuah perencanaan gambar pada sebuah kertas atau alas lainnya.

Kalau persiapan sudah matang, susunlah potongan bahan sesuai dengan rencana gambar, lalu tempelkan potongan-potongan tersebut menggunakan lem, dan langkah terakhir adalah merapikan mozaik dan memberi warna.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading