Sukses

Lifestyle

Tata Cara Minta Maaf dengan Tepat? Begini Caranya

Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu, ada tata cara minta maaf yang mungkin belum banyak disadari banyak orang? Sama seperti ada banyak cara untuk mengungkapkan "Aku mencintaimu", beberapa mungkin menunjukkannya dengan tindakan yang bijaksana, yang lain mungkin menunjukkan cinta melalui sentuhan fisik, ternyata ada banyak cara untuk mengatakan minta maaf .

Seperti bagaimana mengetahui bahasa cinta dapat membantu kamu menjadi pasangan yang lebih baik, mengenali bahasa permintaan maaf, serta bahasa pasangan dapat memengaruhi hubungan  secara positif. Di bawah ini, para ahli mempertimbangkan semua yang perlu kamu ketahui tentang tata cara minta maaf.

Apa itu bahasa minta maaf?

Ada pepatah, "Bukan pecahnya masalahnya, melainkan kegagalan untuk memperbaiki." Tetapi mendamaikan perbedaan dengan orang yang dicintai bukanlah tugas yang mudah.

“Permintaan maaf adalah inti dari perbaikan,” kata Louis Laves-Webb, LCSW, seorang terapis yang berbasis di Austin. “Permintaan maaf memiliki jenis gaya dan sentimen uniknya sendiri, yang dapat mencakup tindakan pelayanan, kepemilikan emosional, atau kasih sayang fisik.” 

Sederhananya, bahasa permintaan maaf engacu pada cara kamu emilih untuk mengungkapkan penyesalan atau menebus kesalahan dengan orang lain. Pertama kali diciptakan oleh Gary Chapman, PhD, dalam bukunya dengan rekan penulis Jennifer Thomas, The Five Languages ​​of Apology pada 2008 (ya, dia juga menulis Lima Bahasa Cinta), para ahli menekankan bahwa kita semua memiliki preferensi tentang bagaimana kita memberi dan menerima permintaan maaf.

Mungkin tidak mengherankan, bahasa pilihan minta maaf dapat ditelusuri ke masa kecil seseorang. “Sebagai anak-anak, kita semua mempelajari cara-cara yang berbeda secara halus untuk membuat dan menerima permintaan maaf ketika terjadi pelanggaran dalam suatu hubungan,” kata Gretta Duleba, LMFTA, seorang terapis yang berbasis di Seattle.

Beberapa dari kita bahkan tidak pernah belajar minta maaf sama sekali, sementara yang lain belajar untuk menekankan penyesalan, reparasi, atau empati.

 

Kenali bahasa minta maaf yang tepat

Menyadari bahasa permintaan maaf dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan seseorang. Mengetahui gaya berkomunikasi dengan pasangan dan kerabat, dapat memupuk solusi yang lebih kreatif, dan mengubah perilaku masa depan dengan cara yang memungkinkan. Permintaan maaf dapat membantu dalam perbaikan sejati.

Pada gilirannya, ini berarti hubungan yang lebih kuat. Mengatakan bahwa mengetahui gaya permintaan maaf kamu, ditambah dengan mengambil tanggung jawab atas sebuah tindakan dan menawarkan permintaan maaf yang tulus kepada orang-orang yang kamu anggap remeh, dapat meningkatkan harga diri dan kasih sayang untuk diri sendiri dan orang lain.

 

Gaya permintaan maaf

Dilansir dari womenhealthmag.com, ini merupakan gaya permintaan maaf yang umum dan dapat kamu lakukan:

1. Meminta maaf melalui kata-kata adalah tentang mengakui tindakan di masa lalu dan mencatat bagaimana kamu akan mengubah perilaku di masa depan.

2. Jika kamu lebih suka mengirim email yang bijaksana atau menulis catatan yang bagus, gaya permintaan maaf ini adalah milik kamu. Ini juga bisa menjadi strategi yang solid jika kamu merasa ketegangan masih agak tinggi.

3. Orang yang lebih menyukai bentuk permintaan maaf ini memperlakukan permintaan maaf seperti kata kerja. Seperti halnya bentuk permintaan maaf lainnya, Kamu pasti ingin sespesifik mungkin dalam setiap tindakan yang kamu akan lakukan untuk menunjukkan penyesalan. 

4. Apakah kamu mendambakan pelukan atau koneksi fisik setelah berselisih dengan pasangan untuk meminta maaf? Kemudian, sentuhan fisik adalah bahasa permintaan maaf. Kedekatan fisik dan ikatan fisik sebagai cara meminta maaf dapat menjadi reparatif, menenangkan, dan tulus. Ketika kedekatan fisik dikombinasikan dengan kepemilikan sejati dan sentimen permintaan maaf yang tulus, itu dapat menciptakan sebuah merek unik permintaan maaf yang tidak hanya mengakui rasa sakit tetapi sekaligus menawarkan penegasan positif.

Penulis : Adonia Bernike Anaya (Nia)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading