Sukses

Lifestyle

Menurut Penelitian, Ini Penyebab Patah Hati Rasanya Sakit Sekali

Fimela.com, Jakarta Ketika kita mendapati orang terdekat kita patah hati, mungkin kita akan menganggapnya terlalu drama atau berlebihan. Tapi begitu kita sendiri yang mengalami patah hati, barulah kita paham bahwa patah hati rasanya bisa sakit sekali. Bahkan bisa membuat kita seakan kehilangan kewarasan diri dan sangat rentan jatuh sakit.

Patah hati memang bisa membuat kita merasa sangat sakit. Melansir laman greatist.com, sebuah penelitian tahun 2011 menemukan bahwa orang-orang memiliki aktivitas otak yang mirip saat mereka melihat foto mantan kekasihnya dan saat lengan mereka terbakar. Bahkan seseorang bisa saja mengalami kematian karena patah hati. Patah hati bisa terasa sakit sekali karena rasa sakitnya bisa memengaruhi kondisi fisik kita.

Patah Hati Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Kardiovaskuler

Orang-orang yang berada pada tahap awal berduka berisiko tinggi mengalami peningkatan tekanan darah dan detak jantung. Kondisi ini pun bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskuler.

Pengalaman patah hati memberi pengalaman yang begitu intens hingga beberapa ilmuwan mengungkapkan rasanya sama seperti rasa sakit fisik. Sebuah penelitian pada tahun 2018 menemukan bahwa janda dan duda 41% berisiko lebih besar mengalami kematian dalam kurun waktu enam bulan setelah kehilangan pasangannya. Para peneliti menduga hal ini karena peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskuler sebanyak 53%.

Berdamai dengan Patah Hati dan Pulihkan Diri

Pengalaman patah hati memang rasanya bisa sakit sekali karena memengaruhi kondisi fisik kita. Meski kadang prosesnya tidak mudah, tapi kita selalu bisa melakukan upaya terbaik untuk berdamai dengan patah hati dan memulihkan diri.

Terima dulu kenyataan yang ada. Meski tidak mudah, tapi kita perlu menerima kesedihan dan kepedihan yang kita rasa. Izinkan diri untuk bersedih secukupnya. Luangkan waktu untuk membuat diri lebih baik, bisa dengan menikmati makanan favorit, melakukan olahraga yang disukai, atau sekadar memanjakan diri mempercantik diri.

Curahkan emosi dan isi hati pada orang yang kamu percaya. Bisa terhubung dengan orang lain akan menghadirkan perasaan nyaman tersendiri. Kalau dirasa rasa sakitnya terlalu sulit untuk diatasi seorang diri, tak apa untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater untuk memulihkan jiwamu.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading