Sukses

Lifestyle

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional

Fimela.com, Jakarta Kamu bekerja di era digital dengan segala kemudahan yang ditawarkannya. Termasuk dalam berkomunikasi melalui surat elektronik atau email. Para pebisnis dan profesional menulis dan membaca email hampir setiap hari. Walaupun penggunaan email sudah menjadi hal umum, sebagian orang masih saja lupa beberapa etika beremail. Ini sangat memalukan!

Buat kamu yang suka lupa atau bahkan belum tahu hal penting ini, jangan khawatir, karena Bintang.com akan memaparkannya sebagai berikut: 

#1

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional | via: intentionalentrepreneurs.com

Gunakan kalimat lugas pada subject. Kamu harus menuliskan inti dari pesan yang akan kamu sampaikan. Subject ini sangat penting karena orang akan membaca atau tidak email dari kamu, tergantung dari subjectnya

#2 

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional | via: theplan.theaucklandplan.govt.nz

Gunakan alamat email profesional. Kadang, beberapa orang mengirimkan berkas kerja kepada client menggunakan alamat email pribadi. Akan sangat menjengkelkan kalau kamu menerima email dari rekan kerja yang menggunakan alamat "Qisty128_girlygirl@..." Ingat, kamu sedang berkomunikasi dengan seseorang secara formal. 

#3

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional | via: jsha.com

Pikirkan kembali sebelum kamu menekan "reply all." Kneapa? Karena enggak semua orang mau mendapatkan email yang sama sekali enggak punya hubungan dengan urusan mereka. Kamu boleh tekan "reply all" hanya jika kamu yakin orang-orang tersebut perlu membaca pesan yang kamu kirimkan. 

#4 

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional | via: skilledup.com

Gunakan sapaan pembuka yang formal. Jangan sekali-kali kamu menggunakan sapaan "hai", "hey Bro!" atau "Woy, njir!" Gunakan sapaan yang sopan dan formal.

#5

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional | via: ww2.corban.edu

Ketahui siapa orang yang akan menerima email kamu. Kalau orang asing, kamu harus cari tahu bagaimana dia berbicara dan menulis. Karena setiap budaya memiliki nilai masing-masing. Kalau enggak, akan ada kesalahpahaman antara kalian. 

#6 

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional | via: blogs.adobe.com

Usahakan kamu membalas setiap email yang kamu terima. Sekalipun email tersebut enggak ditujukan ke kamu, alias salah kirim. Orang yang mengirim email tersebut pasti sedang menanti balasan. Jawablah. Enggak ada salahnya kan?

#7

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional | via: vietiso.com

Jangan pernah meremehkan kesalahan penulisan atau "typo." Karena orang yang menerima email kamu akan menyadari kesalahan tersebut, dan akan menilai kinerjamu sebagai seorang profesional yang enggak teliti. 

#8

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional | via: blogs.sap.com

Sebaiknya kamu tulis alamat email yang kamu tuju terakhir, setelah pesan sudah kamu tulis dengan benar. Karena, kalau kamu salah click, kemudian salah kirim, kamu enggak bisa ngapa-ngapain lagi. 

#9

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional | via: bsoftinfoindia.com

Gunakan font klasik yang formal. Jangan gunakan yang lain, karena surat formal memiliki standard. Font yang terlalu kecil atau besar juga akan mengganggu. 

#10

10 Etika Ber-email yang Harus Diketahui Para Profesional | via: xpertdeal.com

Jangan pernah menulis apa yang enggak mau kamu tulis. Bahkan sekali pun itu lelucon. Email bisa di bagikan kepada siapa pun dengan sangat mudah. Jadi lebih baik enggak usah melakukan dari pada menanggung malu di kantor. 

 

Kalau kamu ingat selalu 10 etika di atas, pekerjaan dan bisnis yang kamu jalanin akan lancar. Terlebih lagi, kamu sekarang enggak usah khawatir dipermalukan client cuma karena kesalahan yang sepele. 

Baca juga: 15 Etika Dasar yang Sering Kamu Lupain

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading