Sukses

Lifestyle

Pantai Ngurtafur, Berjalan di 'Garis' Pasir Putih Nan Hangat

Fimela.com, Jakarta Pelabuhan Debut yang semakin menjauh dari jarak pandang. Kembali berteman dengan segarnya angin laut, bersua dengan birunya air, serta riak dari mesin perahu. 'Seperti halnya Matahari, Indonesia ini akan terbit dari Timur.' adalah rangkaian kalimat Ramya Prajna yang seketika terlintas di benak.

Pantai Ngurtafur, Berjalan di 'Garis' Pasir Putih Nan Hangat. | via: instagram.com/kartuposinsta

Kabut kian menipis, memperlihatkan tanda-tanda adanya daratan di batas cakrawala. Menegaskan pandangan karena melihat garis putih yang membelah birunya air laut. Seperti garis tak simetris yang dibentuk oleh pasir putih Pantai Ngurtafur.

Pantai Ngurtafur, Maluku | via: jalanalakere.wordpress.com

Indonesia Timur dengan ajaibnya menimbulkan rasa intim bagi siapapun yang melihat eksotisme alamnya. Air laut yang bercahaya bak permata yang 'tertimpa' sinar matahari. Wangi alam yang begitu menggoda, serta ketenangan yang ditawarkannya. Itulah kesan pertama yang akan kamu temukan saat menepi di Pantai Ngurtafur.

Pantai Ngurtafur, Berjalan di 'Garis' Pasir Putih Nan Hangat. | via: Danufan

Tanya hanya alam yang fantastis, kamu bisa bersua dengan penyu belimbing di sini. Melihatnya langsung di habitat asli. Menghitung setiap pergerakannya dengan iringan doa dalam hati. Berharap bisa melihatnya lagi di lain waktu.

Pantai Ngurtafur, Berjalan di 'Garis' Pasir Putih Nan Hangat. | via: happytrailsindonesia.com

Menutup hari dengan duduk santai mendengar alunan harmoni yang dibentuk oleh deburan ombak, kilauan air laut yang memantulkan keindahan matahari terbenam. Namun, ada gumamam dalam hati, 'mengapa harus ada matahari terbenam di hari yang begitu sempurna?'

 

Baca Juga: Pulau Senoa, Menapaki Langkah di Wilayah Terluar Indonesia

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading