Sukses

Lifestyle

6 Alasan Angkat Beban Tak Akan Bikin Perempuan Berotot Besar

Fimela.com, Jakarta Olahraga angkat beban identik dengan otot yang sangat besar, layaknya binaragawan. Mungkin ini sebabnya kenapa perempuan lebih memilih olahraga yang ringan, seperti senam, lari, yoga, dan lainnya. Padahal, olahraga yang menggunakan beban untuk mengencangkan dan memperkuat otot tetap diperlukan. Kamu pasti tidak mau punya lengan yang kendur dan paha yang penuh selulit, kan? Nah, olahraga ini bisa mengencangkan tubuhmu, lho. 

Karena itu olahraga angkat beban sebenarnya tetap diperlukan, meskipun kamu perempuan. Kamu tak perlu takut tubuhmu berubah seperti atlet binaraga. Karena ototmu tidak akan berubah menjadi besar seperti mereka. Kenapa?

Hormon testosteron perempuan tidak sebanyak laki-laki. Testosteron adalah hormon yang membedakan laki-laki dan perempuan. Ketika laki-laki mencapai masa pubertas, hormon ini akan bekerja. Laki-laki akan tumbuh kumis, jakun, suara yang lebih berat, serta otot yang semakin besar. Bill Kreamer, dari Essentials of Strength Training and Conditioning, mengatakan kalau jumlah testosteron perempuan jauh lebih sedikit dari laki-laki. Inilah yang menyebabkan perempuan tidak akan berotot besar meskipun melakukan olahraga angkat beban. 

 

Double tap and tag a friend 💪🏻👈🏻 @howtoshedfat

A video posted by @workoutroutine on

Mereka yang membentuk otot hingga menjadi besar mengonsumsi minuman khusus. Kalau kamu selama ini ditakut-takuti oleh gambar perempuan berotot besar seperti laki-laki di Internet atau majalah, itu karena mereka mengonsumsi minuman khusus. Ada yang menyebutnya protein shake. Selain mengonsumsi itu, mereka juga rutin mengonsumsi pil khusus. Mereka juga makan makanan dengan porsi yang banyak. Khususnya makanan yang mengandung protein. 

 

@ivanaifbb #girlswithmuscle

A photo posted by girlswithmuscle (@girlswithmuscle) on

Ototmu tidak akan menjadi besar seperti pria. Nah, perempuan yang tidak mengonsumsi minuman khusus, serta menjaga pola makannya dengan baik dan seimbang, ototnya tidak akan menjadi besar. Memang akan terbentuk dan tubuhmu lebih kencang. Tapi bukan berarti akan menjadi seperti binaragawati. 

 

Did you know that more than one-third of adults and over 17% of children are currently considered to be obese in the United States? The reasons for why this is the case varies. Some people do not have the means to eat as healthy as they should. Others use food as a way to deal with mental and emotional distress. But a large majority of individuals were simply not taught the principles that come with maintaining a healthy lifestyle at the dinner table. They also are clueless as to which food is healthy and which one is not. Some even don’t understand that fast food should be consumed in extreme moderation (if at all), rather than being treated as a staple. If children are used to eating home-cooked meals while growing up, there’s a great chance that it will be their preference well into their adult years. OK, this is not to say that there’s anything wrong with television, cell phones and laptops. However, there are more and more children that are finding themselves developing a reliance on these things as their forms of communication and extra-curricular activities. Mentally, depending on what they’re reading and/or talking about, it can be potentially counterproductive, but physically, it definitely puts them at risk of becoming sedentary. By setting “electronic hour times” for your kids and providing them with other alternatives to choose from, they learn that there is life away from a computer monitor or a hand-held device. By encouraging them to play outside after school or to join athletic clubs and teams, not only does it give them the exercise that their body needs, but it also aids in boosting their self-esteem while learning how to work with others; all of which are vital tools for the workplace. If you have something negative to say please keep it to yourself.

A video posted by @workoutroutine on

Jumlah gerakan memengaruhi perubahan massa otot. Ternyata, mereka yang membentuk dan membesarkan otot melakukan gerakan yang jumlahnya sangat banyak tiap kali angkat beban. Kebanyakan mereka akan melakukan gerakan yang fokus pada bagian-bagian tertentu, dengan repetisi sebanyak 180 kali! Bandingkan dengan olahraga yang kamu jalani. Meskipun mengangkat beban, tapi repetisimu jauh lebih sedikit; 18-20 kali. 

 

#FOCUS!!!! as @therock always says!😈 - SnapChat📷: FitnessBeauty1 - #FitnessBeauty

A video posted by Shanique "The Future" Grant (@_fitnessbeauty) on

Beban hanya akan meningkatkan kekuatan tubuhmu, bukan memperbesar otot. Dalam situs Thespartanwarrior, disebutkan bahwa ketika kamu mengangkat beban, 85% tekanan lebih kepada sistem saraf. Bukan pada otot. Sehingga angkat beban tidak akan meningkatkan massa otot bagi perempuan. 

 

You are more likely to exercise if you find enjoyable, convenient activities. Give some thought to your likes and dislikes, and remember that preferences can change over time. Pair an activity you enjoy with your exercise. There are numerous activities that qualify as exercise. The trick is to find something you enjoy that forces you to be active. Pairing exercise with another activity makes it easier and more fun. Simple examples include: Take a dance or yoga class Blast some favorite music and dance with your kids. Make a deal with yourself to watch your favorite TV shows while on the treadmill or stationary bike. Workout with a buddy, and afterwards enjoy coffee or a movie. Enjoy outdoor activities such as golf, playing Frisbee, or even yard work or gardening.

A video posted by @workoutroutine on

Ototmu tidak akan menjadi besar hanya dalam satu malam. Banyak perempuan setelah olahraga angkat beban pada pagi hari langsung ketakutan kalau ototnya akan tumbuh menjadi besar dan mereka berubah seperti monster. Padahal, ototmu tidak akan berubah dalam satu malam. Mereka yang sanggup mendapatkan otot super besar, hingga menang kontes binaraga, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membentuknya. Jadi, kamu jangan khawatir dengan olahraga angkat beban yang repetisinya hanya 20 kali maksimal dan tidak mengonsumsi protein shake secara rutin. 

Nah, itu dia alasannya kenapa perempuan tidak akan berotot besar layaknya pria. Mulai sekarang, jangan takut lagi untuk berolahraga menggunakan beban di pusat kebugaran atau di rumah. Karena kekuatanmu yang akan terbangun, bukan otot yang semakin besar. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading