7 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Menabung di Usia Muda

Fimela.com, Jakarta Kamu pasti sejak kecil sudah diajarkan untuk menabung di sekolah atau juga di rumah. Tapi, tidak semua orang membiasakan dirinya untuk konsisten menyisihkan uangnya untuk disimpan. Akibatnya, pada saat mereka beranjak dewasa, keuangannya tidak sehat. Artinya, jumlah tabungan yang mereka miliki tidak cukup untuk biaya hidupnya lima tahun ke depan. 

Mungkin mereka tidak merasa khawatir jika suatu saat akan bangkrut. Soalnya mereka sudah mendapatkan pekerjaan. Dengan harapan gajinya tiap bulan akan menyelamatkan kehidupannya. Padahal, jika suatu saat mereka berhenti bekerja karena berbagai alasan, seperti kontrak habis dan tidak diperpanjang, hingga diberhentikan, mereka tidak akan memiliki uang jaga-jaga untuk biaya hidupnya. Ini yang membahayakan hidupmu, jika kamu tidak konsisten menabung. Untuk itu, untuk menyadarkanmu pentingnya menabung, simak pembahasan berikut ini. 

Menabung itu perlu latihan. Kamu tidak bisa menabung tanpa melatih dirimu. Karena menabung itu adalah perkara kebiasaan. Makanya, kamu harus mencari cara untuk membiasakan dirimu untuk menyisihkan uang. Sehingga kamu tidak akan menghabiskan gaji yang kamu terima tiap bulan. 

Kamu harus hidup tidak lebih dari total pendapatanmu. Kebanyak orang yang memiliki katu kredit seakan memiliki pendapatan tambahan. Sehingga selain menghabiskan gaji, mereka juga cenderung berhutang. Artinya, penguluaran lebih dari pendapatan. Kamu pastinya tidak mau punya kehidupan tambal-sulam, kan? Makanya kamu harus hidup sesuai dengan uang yang kamu dapatkan setiap bulan. Lebih baik lagi kalau pengeluaranmu lebih sedikit, sehingga ada sisa uang untuk disimpan sebagai uang jaga-jaga. 

Menabung itu kunci untuk mendapatkan hidup yang kamu dambakan. Karena menabung itu merupakan kunci mendapatkan kehidupan yang kamu dambakan. Kamu pasti ingin punya rumah, kendaraan, bisa membiayai dirimu sendiri, dan bahkan membantu orangtuamu dengan memberikan sebagian penghasilan untuk mereka. Nah, semua impian ini awalnya bisa dipenuhi dengan menumbuhkan kebiasaan untuk menabung secara konsisten. 

Karena uang jaga-jaga itu tetap harus ada. Menabung itu sangat diperlukan. Dengan menabung, kamu bisa membeli apa pun yang kamu inginkan. Atau juga bisa digunakan sebagai biaya pendidikan masa depan. Selain itu, uang yang kamu tabung juga bisa digunakan jika ada kejadian yang sifatnya mendadak.

Orang yang sukses menabung berhasil menyimpan uangnya dalam jangka yang lama. Banyak orang yang memang menabung tapi dalam satu bulan langsung mengambil uang yang disimpannya. Padahal, kalau kamu bersabar sedikit saja, misalnya menabung rutin selama satu tahun, uang yang akan kamu nikmati akan menjadi lebih banyak. Kamu pun bisa mendapatkan barang yang lebih mahal. Bandingkan dengan ketika kamu terus mengambil tabungan setiap tiga bulan atau lima bulan. Jumlah uang yang kamu ambil lebih sedikit dan barang yang kamu beli pun tidak maksimal kualitas dan kuantitasnya. 

Sistem untuk mengikuti jejak tabunganmu untuk tujuan yang berbeda. Banyak orang yang hanya sekadar menabung tanpa mengikuti jejaknya. Sehingga terasa sangat berat. Karena kamu tidak tahu berapa jumlah uangmu yang bertambah tiap bulan. Makanya, sebaiknya kamu selalu membuat catatan berapa jumlah uang yang kamu tabungkan dan jumlah total uang yang kamu simpan. 

Menabung harus dibedakan dengan rencana keuangan lainnya. Banyak orang yang hanya punya satu tabungan. Tapi keinginannya segudang. Kalau kamu ingin mobil, berarti tabunganmu harus ada dua. Satu tabungan biasa, satu lagi tabungan untuk membeli mobil tahun depan. Kalau keiinginanmu lebih dari tiga, nah, tinggal kamu pikirkan berapa tabungan yang harus kamu atur. 

Nah, itu dia tujuh hal penting yang harus kamu pahami agar kamu bisa menabung dengan baik dan konsisten. Kamu tidak akan bisa memiliki uang yang banyak jika tabunganmu selalu diambil untuk berbelanja atau makan. Karena itu, teguhkan hatimu untuk menyimpan uang dalam jangka waktu yang lama.