Berpelesir ke Halmahera demi Bersua dengan Hiu 'Berkaki'

Fimela.com, Jakarta Berburu laor bukan satu-satunya aktivitas seru yang bisa dilakukan di Halmahera. Jadi salah satu wilayah di gugusan kepuluan Maluku, Halmahera ternyata jadi "rumah" bagi satu spesies hiu yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Coraknya yang berbintik, juga sirip yang seakan digunakan untuk bergerak di "lantai" lautan, hiu ini bernama latin hemiscyllium.

Ketika berburu, hiu yang juga dikenal sebagai hiu bambu ini terlihat seperti berjalan. Tergolong mungil, hiu ini dapat tumbuh hingga panjang tubuhnya mencapai 75 centimeter. Satwa endemik Halmahera ini tak bergigi tajam dan jauh dari kata agresif. Sehingga, masuk dalam kategori satwa yang tak berbahaya bagi manusia.

Penemuan ini tentu menambah keragaman biota laut Indonesia. Bukan rahasia lagi, kalau timur Inodneisa memang menyimpan sekelumit misteri terkait laut maupun daratnya. Belum banyak terjamah, jadi penjelajahan di wilayah ini kerap dijadikan satu perjalanan ekslusif yang wajib dicoba miimal satu kali seumur hidup.

Setidaknya, Indonesia bisa jadi tempat di mana kamu bisa temukan 218 spesies biota laut, termasuk hiu dan ikan pari. Tak jarang, banyak penyelam yang ingin terus melakukan eksplorasi akan keragaman bioata di negeri khatulistiwa. Spesies hemiscyllium Halmahera ini dianggap mirip dengan hemiscyllium galei yang berada di Teluk Cendrawasih, Papua Barat.