Sukses

Lifestyle

Ingin Menyelamatkan Korban, Pria Ini Malah Kehilangan Wajahnya

Fimela.com, Jakarta Wajah merupakan salah satu organ yang juga menjadi identitas. Seberapa pun kamu mirip dengan kembaranmu, tetap saja ada setitik perbedaan antara wajahmu dan wajah saudara kembarmu. Kehilangan wajah rasanya tak pernah terpikir oleh siapa pun, termasuk Patrick Hardison. 

Tepat pada tanggal 5 September, 14 tahun yang lalu, Hardison yang merupakan seorang relawan pemadam kebakaran, mendapat alarm sebagai tanda terjadi sebuah kebakaran di wilayah Senatobia, Mississippi, Amerika Serikat. Ketika pria yang pada saat itu berumur 27 tahun tiba bersama mobil pemadam kebakaran dan timnya, sebuah rumah telah terbakar hebat. Api menyelimuti atap rumah tersebut. Sementara dilaporkan masih ada seorang perempuan di dalamnya. 

Hardison, yang telah menjadi relawan selama tujuh tahun sigap menerobos kobaran api dan memasuki rumah tersebut. Sesaat kemudian, atap runtuh dan sebuah bongkahan atap yang terselimuti api jatuh tepat di atas kepala dan bahunya. Helmnya terlepas dan Hardisson dapat merasakan kulit wajahnya meleleh. Dia pun menutup mata dan lompat keluar melalui sebuah jendela. 

Patrick Hardison sebelum mengalami kecelakaan | via: aplus.com

Untungnya, nyawa Hardison selamat. Tapi dia terpaksa harus kehilangan wajahnya. Tak ada lagi kelopak mata, daun telinga, bibir, hidung, dan rambut. Api yang menyala-nyala membakar kepala, leher, dan sebagian besar tubh bagian atas. Saking rusaknya, Hardisson tak lagi mampu menutup mata. 

Seorang dokter yang menanganinya, sekaligus pemimpin bagian operasi plastik di rumah sakit NYU Langone Medical Center,  Eduardo D. Rodriguez, mengatakan, "sejak hari itu, seluruh kulit wajahnya rusak. Tak ada yang tersisa." 

David Rodebaugh, pendonor wajah untuk Hardison | via: washingtonpost.com

Dilansir dari Washington Post, NYU Langone Medical Center, mengundang berbagai media massa dan mengadakan sebuah konverensi pers. Dalam konverensi tersebut, mereka mengatakan Hardison kini sudah berumur 41 tahun dan merupakan ayah dari lima orang anak. Mereka juga mengumumkan, ada seorang pengendara sepeda BMX muda mau mendonorkan ginjal, hati, dan kedua matanya untuk pasien yang membutuhkan. Pengendara sepeda BMX ini, David Rodebaugh, sebelumnya telah meninggal dunia dan keluarganya memang mengizinkan organ anaknya untuk disumbangkan. 

Patrick Hardison setelah mendapatkan transplantasi wajah | via: aplus.com

Proses operasi yang dilakukan bulan Agustus lalu ini ternyata tak mudah. Lebih dari 100 dokter dan suster tergabung dalam sebuah tim selama melakukan transplantasi wajah ini. Untuk 'memasang' wajah baru Hardison, operasi berlangsung selama 26 jam. Operasi pun berhasil dan Hardison kini mendapatkan wajah yang baru. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading