Sukses

Lifestyle

Bangkit, Karla Jacinto Perangi Perdagangan Manusia

Fimela.com, Jakarta Tak ada orang yang bisa membayangkan, betapa kelamnya hidup Karla Jacinto, perempuan muda yang telah diperkosa 43.200 kali. Dilansir dari Daily Mail, Karla pada awalnya berkenalan dengan seorang laki-laki yang lebih tua darinya. Laki-laki tersebut, yang pada saat itu berhasil membuatnya kagum dengan mobil super cepat dan rayuannya yang manis, meminta Karla untuk tinggal bersamanya. 

Karla yang terbius rayuan gombal langsung mengiyakan ajakan laki-laki yang saat itu berumur 22 tahun. Mereka pun akhirnya tinggal bersama selama tiga bulan. Tapi, kehidupan yang seperti surga tak lagi dia rasakan sejak Karla dipekerjakan untuk melayani berpuluh-puluh pelanggan. 

Perempuan yang kini sudah berumur 23 tahun itu dipaksa 'bekerja' tanpa hari libur. Selama melayani banyak pelanggan, dia mendapat berbagai siksaan. Mulai dari dipukul, dirajam dengan rantai, ditinju, ditendang, hingga disetrika. Untungnya, sebuah operasi anti perdagangan manusia di Mexico City, Meksiko, berhasil menyelamatkannya, tujuh tahun lalu. 

Lepas dari cincin perdagangan manusia dan pelacuran, Karla tak pernah merasa malu untuk menceritakan kisahnya kepada media internasional. Dilansir dari LA Times, Karla mengaku telah diperkosa 43.200 kali selama empat tahun. Telah melalui kehidupan yang sangat pahit dan kelam, Karla tak bisa diam saja. Dia pun menjadi seorang advokat yang melawan perdagangan manusia. 

Daily Mail menulis, dia telah menceritakan kisahnya kepada Pope Francis di Vatikan pada Juli lalu. Sebelumnya, Karla juga telah membicarakan hal ini kepada Kongres Amerika Serikat pada Mei lalu. Masih banyak 'Karla' lain yang kisah pilunya belum terungkap. 

Bangkit, Karla Jacinto Perangi Perdagangan Manusia | via: dailymail.co.uk

Bangkit, Karla Jacinto Perangi Perdagangan Manusia | via: dailymail.co.uk

Bangkit, Karla Jacinto Perangi Perdagangan Manusia | via: dailymail.co.uk

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading