Cegah Kanker Lambung Sejak Dini dengan Konsumsi 3 Sayur Ini

Fimela.com, Jakarta Kanker merupakan salah satu penyakit mengerikan dan mematikan di dunia ini. Siapapun bisa terserang penyakit ini. Selain faktor genetik, gaya hidup menjadi salah satu faktor pemicu momok ini bersarang di tubuh selain. Di tengah-tengah tingginya mobilitas masyarakat di perkotaan, membuat mereka ingin hidup serba cepat.

Bahkan, untuk makan pun, mostly masyarakat di kota besar memilih masakan yang serba cepat dan instan. Maka nggak heran kalau di kota besar banyak restoran siap saji yang sigap memanjakan perut-perut kelaparan, sekalipun itu di tengah malam. Rasa-rasanya, junk food dan fast food sudah menjadi andalan tersendiri bagi orang-orang yang super sibuk, meski disadari bahwa makanan tersebut nggak baik untuk kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kanker. 

Sesibuk apapun kamu di luar sana, dan secepat apapun makanan yang tersaji di restoran cepat saji, ada baiknya jika kamu menyisihkan waktu untuk memikirkan asupan yang masuk ke dalam tubuhmu. Sebab, kamu nggak akan tahu kapan tubuhmu mampu bertahan melawan sel-sel kanker. Untuk itu, senantiasalah mengikutsertakan sayuran dalam setiap makananmu. Seperti kentang, bawang, dan kembang kol. Mengapa demikian? Sebab tiga sayuran tersebut dapat menekan risiko kanker yang ada dalam tubuhmu, terutama kanker perut atau lambung. Berikut ulasannya yang dilansir dari Indiatimes.com.

Makan dalam jumlah besar dapat menurunkan risiko kanker lambung oleh ketiga. Para peneliti menyoroti hubungan antara kanker perut dan diet. Apa yang mereka temukan adalah bahwa orang yang makan sayuran ini dalam jumlah besar memiliki kemungkinan untuk menekan risiko kanker lambung hingga sepertiganya. Menurut penelitian, sayuran seperti kubis, kale dan seledri juga memiliki sifat anti kanker.

Vitamin C adalah kunci untuk pencegahan kanker. Para peneliti juga menemukan bahwa makan 100 gram buah setiap hari menurunkan risiko kanker lambung sebesar 5%. Sedangkan mengonsumsi 50 gram Vitamin C setiap hari dapat menurunkan risiko kanker perut sebesar 8%. Vitamin C pada buah-buahan dan sayur-sayuran putih bertindak sebagai antioksidan dam melawan stres seluler di perut, sehingga mencegah pertumbuhan sel kanker.

Alkohol dan garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker perut. Para peneliti menemukan bahwa makanan yang tinggi garam, seperti makanan yang mengandung pengawet, memiliki risiko yang lebih tinggi dalam terjadinya kanker perut. Makanan dengan kadar garam tinggi biasanya terdapat pada junk food yang kerap kamu beli di restoran siap saji. Selain itu, makanan dan minuman beralkohol juga berperan dalam perkembangan kanker.