4 Insiden Pesawat Jatuh yang Paling Mematikan Sepanjang Sejarah

Fimela.com, Jakarta Insiden pesawat jatuh dan kecelakaan di udara lainnya memang erap terjadi. Bahkan, baru-baru ini, tepatnya pada Minggu (20/12) lalu, sebuah pesawat tempur T-50i Golden Eagle jatuh. Dilansir dari Liputan6, insiden ini terjadi di Gebyar Dirgantara Akademi Angkatan Udara di Pangkalan Udara (Lanud) Adi Sucipto, Yogyakarta. 

Insiden pesawat jatuh tak hanya terjadi pada Minggu kemarin. Tahun 1972, sebuah insiden pesawat jatuh di pegunungan Andes, Argentina hingga kini masih membuat siapa pun bergidik ketika mendengar kisahnya. Di antara sejumlah penumpang yang tewas, ternyata ada 14 orang yang selamat. Liputan6 menulis, keempat belas korban yang selamat itu harus bertahan hidup di pegunungan Andes selama 10 minggu. Liputan6 juga menulis, selama 10 minggu itu mereka sampai memakan bangkai penumpang lain demi menghindari kematian akibat kelaparan. 

Selain jatuhnya pesawat di Argentina, ada lima insiden pesawat jatuh lain yang juga menimbulkan banyak korban jiwa. Berikut ini bahasan selengkapnya. 

Iran Air, 1988. Dilansir dari National Geographic, pesawat Iran Air 655 ditembak jatuh oleh kapal perang milik Amerika di lepas pantai Iran. Saat itu, Iran Air sedang melakukan perjalanan dari Bandar Abbas menuju Dubai. Akibat jatuhnya pesawat ini, 290 penumpang di dalam pesawat meninggal seketika. Media asing kemudian meminta tanggapan dari Angkatan Laut AS. Dilansir dari ABC News, Angkatan Laut AS menyatakan penembakan tersebut merupakan kesalahan mereka. Mereka mengira, pesawat Iran Air merupakan jet tempur F-14 milik Angkatan Udara Iran. 

Air Georgia, 1993. Sebuah pesawat Tupolev Tu-154 yang dioperasikan Air Georgia ditembak jatuh oleh misil di Abkhazia. Dilansir dari national Geographic, wilayah tersebut memang merupakan area yang bersengketa di Georgia. Pesawat yang akhirnya jatuh dan menyebabkan kebakaran menimulkan 108 korban jiwa. Sedangkan 14 penumpang lainnya selamat. 

TransAsia Airways, 2015. Sebuah pesawat TransAsia Airways Penerbangan GE235, di Taiwan, tiba-tiba saja menabrak jalan layang dan lantar menyebur ke sungai Keelung. Insiden pesawat jatuh ini terjadi pada 4 Februari lalu. Dilansir dari Liputan6, sungai tersebut tidak terlalu dalam, sehingga badan pesawat tidak tenggelam seluruhnya. Meskipun begitu, tidak mudah untuk mengevakuasi para korban kecelakaan. Dilansir dari StaritsTimes, 31 penumpang meninggal. 

Kolavia Airlines, 2015. Sebuah pesawat Rusia, Kolavia Airlines dengan nomor penerbangan 7K9268, diberitakan hilang setelah beberapa saat lepas landas dari Bandara Sharm el-Sheikh. Pesawat tersebut rencananya akan terbang menuju St Petersburg, Rusia. The Sydney Morning Herald menulis, pesawat yang membawa 224 penumpang beserta krunya belakangan dikabarkan jatuh di semenanjung Sinai, Mesir. 

Itu dia keempat insiden pesawat jatuh yang sangat mematikan. Semoga banyaknya insiden ini tak membuatmu takut bepergian menggunakan pesawat, ya. Selain insiden pesawat jatuh karena di tembak, banyak alasan lain yang bisa membuat sebuah pesawat tiba-tiba jatuh. Seperti kekurangan bahan bakar, kesalahan teknis, hingga human error.