3 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pengusaha

Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Tidak terkecuali para pengusaha yang sudah berhasil mendirikan bisnisnya. Sebenarnya, ada banyak kesalahan yang dilakukan para pengusaha.

Forbes menulis, meskipun kesalahan mereka tak terlalu berat hingga membuat bisnis gulung tikar, tapi nantinya akan berdampak buruk pada kelancaran bisnis mereka. Karena itu, agar kamu tidak ikut melakukan kesalahan yang sama, lebih baik simak bahasan di bawah ini. 

Fokus pada partner bisnis. Dalam bisnis, Forbes menulis, partnership memang menjadi salah satu kunci dan juga masuk ke dalam model bisnis. Dengan berpartner, kamu seharunya meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya. Tapi, kalau berpartner tidak juga menyelesaikan masalah ini, lebih baik lupakan partnership. Karena, penjualanlah yang pada akhirnya bisa menyelamatkan hidupmu sekaligus 'seluruh rakyat' perusahaan. Dengan penjualan meningkat, para investor tak akan lagi mengusik kehidupanmu. Mereka senang, perusahaanmu pun juga makmur. 

Fokus pada presentasi. Ketika memperkenalkan produk kepada konsumen, kamu memang membutuhkan presentasi yang canggih. Membuat mereka terkesima dan tertarik untuk membeli adalah tugasmu. Tapi, jangan terlalu membual dan menyisipkan banyak 'dongeng' dalam presentasi itu. Lebih baik, menurut Forbes, kamu fokus pada prototipe. Prototipe yang sempurna akan secara otomatis mengundang jutaan konsumen dan tentu saja menarik keuntungan. 

Terlalu panjang saat memperkenalkan produk. Ketika memperkenalkan produk, kamu juga jangan terlalu lama dan bertele-tele. Klienmu itu juga punya kehidupannya sendiri. Jadi, pastikan kamu bisa menyampaikan esensi dari produk dalam satu menit pertama. Setelah mereka terlihat tertarik, kamu baru bisa memberikan informasi selanjutnya. Forbes menulis, pastikan pada menit pertama kamu menyampaikan apa yang kamu buat. Apa solusi yang kamu tawarkan. 

Kebanyakan, pada menit pertama orang justru memperkenalkan diri mereka dan juga timnya. Forbes mengatakan, tak ada yang peduli siapa kamu. Katakan "kamu telah mengembangkan sebuah desain sehingga orang sekarang tidak usah membeli Photoshop dan membuang banyak waktu untuk mempelajarinya."